DALAM rangka memperingati Hari Guru Nasional 2024, lebih dari 100 guru di Indonesia memanfaatkan media sosial sebagai wadah Kepada berbagi metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Melalui tagar #SeruBarengGuru, para guru menunjukkan bagaimana pendekatan yang Aneh dan relevan dapat Membangun kegiatan belajar mengajar di kelas menjadi lebih menarik dan efektif bagi siswa.
Inisiatif ini diikuti oleh guru-guru dari berbagai penjuru Tanah Air yang menyajikan Metode-Metode baru dalam mengajar agar siswa lebih terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Mereka berbagi ide dan pengalaman melalui video Instagram, menampilkan bagaimana metode pembelajaran kreatif dapat diimplementasikan di kelas, bahkan dengan sumber daya yang terbatas.
Salah satu metode yang menarik perhatian adalah dari Muchammad Haris Tarmidi, guru di SDN 1 Puguh, Kabupaten Kendal. Ia mengembangkan pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) dengan mengajak siswa Membangun mobil dari botol bekas yang digerakkan balon udara. Aktivitas ini Kagak hanya menyenangkan tetapi juga mengajarkan siswa tentang prinsip dasar fisika dan pentingnya kreativitas dalam memanfaatkan barang Sirkulasi ulang.
Sementara itu, Eti Kusriyanti, guru dari SDN Sarwadadi 03, Cilacap, memilih pendekatan pembelajaran Bahasa Inggris dengan media kartu domino bahasa. Ia mengajak siswa mencocokkan gambar dengan kalimat yang menggambarkan aktivitas sehari-hari. Metode ini melibatkan Percakapan Golongan, melatih siswa Kepada mendeskripsikan gambar, dan memahami struktur kalimat, sehingga kemampuan literasi mereka berkembang secara alami melalui aktivitas yang menyenangkan.
Di Kediri, Eka Nurviana Fatmawati, guru SDN Butuh 1, menghadirkan pembelajaran Asik melalui kegiatan “Juragan Kebun” Kepada membantu siswa belajar luas bangun datar melalui pengalaman belajar Konkret yang penuh kreativitas dan keterlibatan. Dengan kegiatan ini, siswa diajak memahami matematika dan melatih keterampilan literasi dengan kebebasan berkreasi dalam membangun kebun mereka, serta termasuk memupuk semangat kolaboratif Serempak Sahabat-Sahabat mereka.
Hingga 25 November 2024, kampanye #SeruBarengGuru telah menarik perhatian lebih dari 137 guru yang membagikan video pembelajaran mereka di Instagram. Kampanye ini Rupanya merupakan inisiatif yang digagas oleh Tanoto Foundation, sebuah organisasi filantropi independen yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Ketika dikonfirmasi, Country Head Tanoto Foundation Indonesia mengatakan bahwa tujuan dari kampanye ini adalah menginspirasi guru Kepada mencoba metode baru, dan menciptakan ruang berbagi ide yang dapat diakses oleh siapa saja.
“Dengan menggunakan media sosial, kampanye ini juga menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk para orang Uzur, siswa, dan komunitas pendidikan lainnya, sehingga memperkuat penghargaan terhadap peran guru sebagai penggerak perubahan dalam pendidikan”, ujar Country Head, Tanoto Foundation Indonesia, Inge Kusuma.
Selain merayakan kreativitas para guru, kampanye ini juga menyoroti pentingnya pendekatan kontekstual dalam pembelajaran. Metode-metode yang ditampilkan menunjukkan bahwa pembelajaran yang menghubungkan teori dengan praktik sehari-hari dapat Membangun siswa lebih mudah memahami konsep yang diajarkan. Inisiatif ini juga memperlihatkan bagaimana kreativitas dan dedikasi para pendidik Pandai menciptakan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa.
“Melalui #SeruBarengGuru, kami Ingin menunjukkan bahwa kreativitas guru adalah kunci dalam menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan relevan bagi siswa. Guru adalah penggerak perubahan di dunia pendidikan, dan kami bangga Pandai mendukung mereka,” sambung Inge.
“Hari Guru Nasional 2024 menjadi momentum Kepada Kagak hanya menghormati peran guru tetapi juga memperkuat kolaborasi dan Hasil karya dalam pendidikan. Dengan adanya kampanye seperti #SeruBarengGuru, para guru Kagak hanya berbagi inspirasi tetapi juga saling mendukung dalam menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan, sehingga memberikan Akibat positif bagi generasi penerus bangsa,” tutup Inge. (RO/P-5)