Pefindo Naikkan Peringkat SIG Menjadi idAA+ Positif

Liputanindo.id JAKARTA – PT Pemeringkat Pengaruh Indonesia (Pefindo) Memajukan peringkat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menjadi idAA+ Positif dari sebelumnya idAA+ Konsisten.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, Perusahaan menyambut positif keputusan Pefindo yang telah Memajukan peringkat SMGR menjadi idAA+ Positif.

Baca Juga:
SIG Cetak Untung Rp2,17 Triliun dan Bagi Dividen Rp572 Miliar

“Di tengah kondisi pasar semen domestik yang kompetitif, kenaikan peringkat ini menjadi pengakuan akan kemampuan perseroan dalam menjaga kinerja agar tetap positif sekaligus kemampuan dalam memenuhi komitmen keuangan jangka panjang,” kata Vita dalam keterangan pers, Sabtu (19/8/2023).

Kenaikan peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar Perseroan yang kuat, fasilitas produksi dan logistik yang terdiversifikasi dengan Bagus, dan profil keuangan yang sehat.

Cek Artikel:  Generasi Muda Didorong Aktif Menjadi Agen Perubahan

Selain menetapkan peringkat Perusahaan, Pefindo juga menetapkan peringkat IdAA+ Demi Obligasi Berkelanjutan II, serta Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Seri A dan Seri B Tahun 2019 dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Seri A dan Seri B Tahun 2022 yang diterbitkan oleh Perseroan.

Peringkat tersebut menunjukkan kemampuan kuat emiten berkode saham SMGR Demi memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas Pengaruh utang, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia.

 “Penyematan idAA+ Positif menjadi motivasi bagi kami Demi meningkatkan kemampuan sebagai pemimpin di industri bahan bangunan tanah air, melalui penyediaan Hasil karya layanan dan produk yang berkualitas Demi Berbagai Macam-macam kebutuhan pembangunan. Kami juga siap mempertahankan kinerja positif dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan, mendorong efisiensi melalui peningkatan operational excellence, hingga pengelolaan finansial yang Bagus,” kata Vita Mahreyni.

Cek Artikel:  MenKopUKM Ingatkan Arahan Presiden dalam 10 Pahamn Terakhir

Pada 2022, SMGR berhasil membukukan kenaikan Untung sebesar 15,5% menjadi Rp2,365 triliun dibandingkan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp2,047 triliun.

Catatan kinerja positif ini berlanjut hingga semester I/2023, dimana Perusahaan berhasil membukukan kenaikan Untung sebesar 3,1% menjadi Rp866 miliar.

“Tren positif ini Membangun kami semakin optimistis dapat mempertahankan kinerja positif pada semester II 2023,” ujar Vita Mahreyni.

Demi ini, SIG menjadi pemimpin industri semen nasional dengan menguasai lebih dari 50% pangsa pasar. Dalam menjalankan bisnisnya, SIG didukung pabrik semen terintegrasi di 9 Letak, pabrik pengemasan di 26 Letak, 8 pabrik penggilingan semen, 7 pelabuhan, 385 distributor dan lebih dari 70.000 toko ritel.(HAP)

Cek Artikel:  Pajak Minimum Mendunia Bakal Diterapkan, Pemerintah Kaji Ulang Kebijakan Tax Holiday

 

Baca Juga:
SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

 

Mungkin Anda Menyukai