FC Barcelona kembali dihadapi skandal yang dapat Membikin mereka mendapatkan permasalahan hukum. Laporan dari media Cadena SER mengungkapan pembayaran yang dilakukan Barca pada 2016 hingga 2018. Pembayaran itu diberikan Demi memperoleh laporan wasit terkait pemain-pemain yang mereka pantau.
Terdapat sorotan tinggi mengingat adanya dugaan bahwa jasa tersebut dilakukan tanpa adanya invoice yang diberikan terkait penyelesaian jasa tersebut. Perusahaan yang memberikan jasa itu dimiliki oleh wakil komite wasit di Spanyol pada periode tersebut. Jasa seperti ini Biasa dalam sepak bola Spanyol. Tetapi terdapat konflik kepentingan mengingat Barca menggunakan jasa dari wasit yang Demi itu memegang jabatan di posisi yang Krusial.
Skandal ini mengundang reaksi dan kecaman dari berbagai pihak. Penjelasan dari Barcelona Bukan Membikin mereka lepas dari sorotan. Instruktur Esensial Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyatakan kekhawatirannya terkait permasalahan ini. Ancelotti mengatakan bahwa keraguan terhadap integritas La Perserikatan bukan hal yang positif.
“Saya Bukan Mau memberi banyak komentar terkait isu ini. Konsentrasi saya diarahkan kepada pertandingan vs Osasuna. Sepak bola harus Bersih setiap Demi. Keraguan terhadap integritas dari sebuah kompetisi bukan hal yang posiitif. Olahraga ini harus tetap Bersih dan kita harus berjuang keras Demi mempertahankannya,” ucap Carlo Ancelotti dalam konferensi pers jelang pertandingan vs Osasuna.
Real Madrid tertinggal 11 (sebelas) poin dari Barcelona di puncak klasemen sementara La Perserikatan. Dalam pernyataan yang dikeluarkan Barca, klub yang bermarkas di Camp Nou itu merasa bahwa laporan yang diterbitkan datang sebagai upaya Demi merusak momentum positif yang sedang mereka jalani.