Rusia Siap Kepada Proyek Skala Besar Baru dengan Kazakhstan

Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto: Anadolu

Istanbul: Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rabu pagi bahwa negaranya siap Kepada proyek berskala besar baru dengan Kazakhstan, menjelang kunjungan dua hari ke ibukotanya, Astana, hari ini.

“Rosatom (Perusahaan Daya Atom Negara Rusia) memberikan Donasi praktis dalam Penyelenggaraan proyek Sirkulasi bahan bakar nuklir dan pengembangan industri uranium di Kazakhstan. Perusahaan negara Rusia itu siap Kepada proyek skala besar baru dengan Kazakhstan,” kata Putin dalam artikel Tertentu Kepada harian Kazakhstanskaya Pravda, seperti dikutip Anadolu, Kamis 28 November 2024.

Menyebut Rusia sebagai salah satu Kawan ekonomi terbesar Kazakhstan, Putin mengatakan Moskow dan Astana terlibat dalam kerja sama konstruktif di sektor minyak dan gas, dengan lebih dari 80 persen ekspor negara Asia Tengah itu melewati Distrik Rusia.

Cek Artikel:  Israel Tahan Jurnalis Ungkap Pangkalan Militer Rusak akibat Rudal Iran

Putin mengatakan, perusahaan Daya dari kedua negara Serempak-sama mengembangkan deposit hidrokarbon, memproses sumber daya Daya, dan memperluas sistem jaringan pipa mereka.

“Prospek yang Berkualitas juga terbuka Kepada kerja sama di bidang Daya alternatif dan Rapi, perlindungan lingkungan, dan penanggulangan perubahan iklim,” imbuh Putin.

Presiden Rusia juga mengatakan sejumlah proyek dan inisiatif industri yang menjanjikan hadir di area kerja sama ekonomi bilateral lainnya, khususnya mencatat pekerjaan yang sedang berlangsung Kepada memperluas bagian timur Koridor Transportasi Global Utara-Selatan (INSTC).

INSTC adalah jaringan multi-moda sepanjang 7.200 kilometer  yang terdiri dari jalur kapal, kereta api, dan jalan raya antara India, Iran, Azerbaijan, Rusia, Asia Tengah, dan Eropa.

Cek Artikel:  Pria Tikam Gadis 11 Mengertin di Inggris, Sempat Cengkram Kepala Sebelum Tusuk Pisau

Putin juga melanjutkan dengan menggarisbawahi penciptaan kompleks roket ruang angkasa di Kosmodrom Baikonur menggunakan kendaraan peluncur roket Soyuz-5 Punya Rusia.

Menyebutkan bagaimana mitranya dari Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengambil bagian dalam pertemuan puncak ke-16 Golongan ekonomi BRICS bulan Lampau di Kazan, Rusia, Putin menambahkan bahwa Astana diundang Kepada bergabung dengan BRICS sebagai negara Kawan.

Putin akan menuju Astana pada hari Rabu malam Kepada kunjungan Formal dua hari di mana ia akan mengadakan pembicaraan dengan Tokayev serta mengambil bagian dalam sesi Dewan Keamanan Kolektif Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO).

CSTO adalah aliansi militer yang terdiri dari Rusia dan negara-negara bekas Soviet Yakni Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kirgistan, dan Tajikistan. (Antariska)

Cek Artikel:  Israel Tingkatkan Operasi di Gaza Utara, Rumah Sakit Kehabisan Obat

Mungkin Anda Menyukai