Liputanindo.id – Instruktur Real Madrid Carlo Ancelotti mengakui bahwa Kylian Mbappe sedang mengalami krisis kepercayaan diri setelah gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan 0-2 dari Liverpool pada laga Aliansi Champions, Kamis (28/11) Pagi hari.
“Itu sering terjadi pada penyerang, Eksis momen ketika sulit Kepada mencetak gol,” kata Ancelotti, dikutip ESPN, Kamis (28/11/2024).
“Obatnya adalah kesabaran. Hari ini, kegagalan penalti menjadi momen sulit baginya. Seluruh orang harus mendukungnya,” tambahnya.
Mbappe Mempunyai Kesempatan emas Kepada menyamakan kedudukan di menit ke-61 setelah Alexis Mac Allister membawa Liverpool unggul. Tetapi, tendangan penaltinya berhasil digagalkan oleh kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher.
Selain itu, Mohamed Salah juga gagal memanfaatkan penalti Kepada Liverpool, tetapi Cody Gakpo memastikan kemenangan tuan rumah lewat sundulannya, sekaligus membawa Liverpool kokoh di puncak klasemen.
Kekalahan ini Membikin Madrid terpuruk di posisi ke-24.
Ancelotti mengakui bahwa performa Mbappe Begitu ini tengah menurun, terutama setelah gagal memanfaatkan Kesempatan penalti. Instruktur asal Italia itu menambahkan bahwa Mbappe perlu menjaga kesederhanaan dalam permainannya Begitu berada dalam situasi sulit.
“Terkadang, ketika segalanya Enggak berjalan Bagus, idenya adalah bermain sederhana, tetapi Anda malah mempersulit diri. Dia sudah mencetak banyak penalti sebelumnya, dan sesekali Anda Bisa gagal,” ungkapnya.
“Dia hanya perlu bekerja keras, Lalu berjuang, dan momen ini akan berlalu,” sambungnya.
Diketahui Mbappe hanya mencetak dua gol dalam sembilan pertandingan terakhirnya Serempak Madrid di Seluruh kompetisi. Bahkan, ia belum mencetak gol dalam empat laga terakhir Aliansi Champions.
Kekalahan ini memperpanjang tantangan bagi Real Madrid yang sedang berjuang di Aliansi Champions. Tekanan kini semakin besar bagi Mbappe dan rekan-rekan Kepada segera Terbangun demi menjaga Kesempatan di kompetisi ini.
