Liputanindo.id JAKARTA – Keputusan McDonald’s (McD) Israel Buat membuka lima cabang yang didedikasikan Buat menyediakan Sekeliling 4.000 makanan bagi tentara Israel memicu kontroversi.
Dikutip dari Bussinesinsider, McDonald secara total membagikan 12 ribu paket makanan di seluruh negara zionis tersebut.
Baca Juga:
Sebanyak 15 Anak Gaza Meninggal Akibat Kurang Gizi
Meskipun mendapat simpatik terhadap situasi Israel, keputusan ini juga mendapat kritik pedas, bahkan Tiba memaksa perusahaan Buat mengunci akun media sosialnya di platform seperti X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dan Instagram.
McD juga mendapatkan seruan boikot dari sejumlah masyarakat dunia usai restoran Segera saji tersebut memberikan makanan gratis kepada tentara Israel. Pemberian makanan itu di tengah memanasnya konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza.
Sejumlah pengguna Twitter atau X mengkritik tindakan waralaba McD di Israel itu dan menuduhnya terlibat dalam konflik.
“McDonald’s menyediakan makanan gratis kepada IDF (Laskar militer Israel). Mari kita boikot McDonald’s karena mendukung perusahaan yang terlibat dalam konflik adalah hal yang salah, terutama Apabila menyangkut hilangnya nyawa orang yang Kagak bersalah,” cuit salah satu akun dikutip dari News Week, Minggu (15/10/2023).
“Apabila McDonalds memberikan makanan gratis kepada Angkatan Pertahanan Israel dan bukan kepada mereka yang terdampak di GAZA, maka saya pikir seluruh Muslim di seluruh dunia harus memboikot McDonalds,” cuit akun @N**nesX_.
Selain itu, Eksis unggahan poster berisi seruan mendukung kesadaran dan akuntabilitas. Dalam hal ini, McD diminta Buat lebih adil.
“Mari kita tingkatkan kesadaran dan dorong akuntabilitas dari merek-merek ini. Ingat, Bunyi dan tindakan setiap individu dapat Membangun perbedaan dalam membentuk dunia yang lebih adil,” demikian isi poster tersebut.
Dalam unggahannya di Instagram, McD mengatakan pihaknya telah menyumbangkan ribuan makanan gratis kepada tentara Laskar Pertahanan Israel serta rumah sakit.
“Update bahwa kemarin kami telah menyumbangkan 4.000 makanan ke rumah sakit dan unit militer. Kami bermaksud Buat menyumbangkan ribuan makanan setiap hari kepada tentara di lapangan dan di daerah wajib militer,” tuturnya.
McD juga telah membuka 5 cabang dengan tujuan memberikan Donasi dan sumbangan makanan kepada Laskar keamanan. Tiba Demi ini, raksasa makanan Segera saji tersebut telah menyumbangkan 12.000 makanan kepada IDF dan penduduk Israel di daerah sekitarnya.
Di Instagram, beberapa komentar terlihat mendukung tindakan McDonald’s Israel. “Sosok adalah emas! Kerja bagus Buat kalian! Pekerjaan Kudus,” tulisnya.
“Bagus sekali McDonald’s Israel,” timpal akun lain. (DID)
Baca Juga:
Setelah Mendapat Kritik Keras, Netanyahu Perintahkan Pemeriksaan Donasi Obat-obatan ke Gaza
