Pasca Menang Quick Count, Dedi Mulyadi Tanam Padi Organik di Lembur Pakuan

Pasca Menang Quick Count, Dedi Mulyadi Tanam Padi Organik di Lembur Pakuan
Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan aktivitas menanam padi organik di Subang(MI/REZA SUNARYA)

SETELAH menang hitung Segera Pemilihan Gubernur Jawa Barat, Calon Gubernur Dedi Mulyadi kembali beraktivitas normal di rumahnya, Lembur Pakuan, Kabupaten Subang.

Pria yang akrab disapa KDM itu memulai aktivitas dengan berolahraga jalan dan lari keliling kampung Sembari menyapa Penduduk dan para pegawainya, Kamis (28/11) pagi.

Seusai berolahraga, dia melanjutkan kegiatan dengan menanam padi organik di sawah miliknya. Sejak dulu, KDM mengembangkan pertanian dan peternakan organik di Lembur Pakuan.

Padi yang ditanam Nyaris 100% Bukan menggunakan bahan kimia. Pupuk hingga pembasmi hama yang digunakan semuanya menggunakan bahan organik yang ramah lingkungan.

Cek Artikel:  BPBD Tasikmalaya Waspadai Angin Kencang dan Luapan Sungai

KDM melakukan penanaman Berbarengan belasan Penduduk. Dengan mengenakan Pakaian serba hitam dan topi laken, dia turun langsung menancapkan benih padi ke areal sawah.

“Ini sudah tradisi saya sejak dulu. Sejak kecil Tamat sekarang ikut tanam padi di sawah Berbarengan para Penduduk Lembur Pakuan. Jangan selalu mengeluh beras mahal, tanam padi itu begini susahnya,” tuturnya.

Dedi Mulyadi berharap kehidupan petani semakin makmur. Caranya gabah hasil panen petani dibeli langsung oleh Bulog dengan harga standar berdasarkan nilai produksi per kuintal.

“Sekarang kisaran Rp800 ribu per kuintal, kalau dihajar impor Dapat Rp500 ribu. Idealnya petani Dapat untung kalau harganya Rp900 ribu, itu pun untungnya paling kisaran 10-20%,” ungkapnya.

Cek Artikel:  Farhan Imbau Pendukung Hadir di Debat Perdana dengan Sikap Positif

Tak hanya membeli, pemerintah melalui Bulog harus membangun Penyimpanan yang berstandar agar menjaga kualitas beras Dapat tahan Lamban. Asal Mula selama ini banyak Penyimpanan Bulog dalam kondisi kurang Bagus.

Selain itu, ke depan KDM juga akan Membangun kurikulum berbasis kultur sesuai dengan Area anak tersebut tinggal. Kurikulum tersebut Dapat berbasis pertanian, peternakan, kelautan, pegunungan atau perkotaan.

“Misalnya kecil saja anak-anak di desa kembali belajar memelihara 10 ekor bebek maka setiap hari Dapat makan telur Demi memenuhi kebutuhan gizi,” ujarnya.

Seusai menanam padi organik, Kang Dedi Mulyadi melanjutkan kegiatan dengan menerima para tamu yang datang ke Lembur Pakuan Subang Demi mengucapkan selamat atas kemenangan yang diraihnya pada Pilkada Jawa Barat.

Cek Artikel:  Kampanye Pilkada Jabar, Ahmad Syaikhu Memilih Pedesaan

 

 

Mungkin Anda Menyukai