Mazola Junior Formal Jadi Instruktur PSS Sleman

SLEMAN – Manajemen PSS Sleman mengambil langkah tegas dan Segera setelah mengalami hasil kurang memuaskan di awal kompetisi BRI Perserikatan 1 2024/2025. PSS Formal menunjuk Mazola Junior sebagai Instruktur baru, menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati Wagner Lopes.

Keputusan ini diambil dengan Asa Bisa mengubah nasib tim berjuluk Super Elang Jawa yang Begitu ini terpuruk di dasar klasemen.

Mazola Junior membuka pembicaraan dengan mengucapkan terima kasih kepada jajaran manajemen PSS yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya duduk di kursi Instruktur PSS Sleman.

“Sambutan hangat yang diberikan kepada saya seperti bagian dari keluarga, saya ucapkan terima kasih Demi hal tersebut. Datang jauh-jauh dari Brasil, merasakan kehangatan menyambut kedatangan saya di sini seperti keluarga,” kata Mazola Junior usai tanda tangan kontrak kerja, kemarin.

Cek Artikel:  Timnas Indonesia tundukkan Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Instruktur bernama lengkap Uiles Geraldo Gonçalves de Freitas Júnior ini mengatakan alasannya menerima tawaran menjadi Instruktur PSS. Dia mengungkapkan ketertarikannya dengan antusiasme tinggi suporter PSS dalam memberikan dukungan dan kritikan terhadap klub kebanggaannya.

“Saya telah merasakan atmosfer sepak bola di Perserikatan Jepang. Saya menyaksikan sendiri bagaimana pesatnya perkembangan sepak bola di Asia. Sepak bola di Asia, khususnya di Indonesia, semakin berkembang dan semakin menarik perhatian para Instruktur Global. Sebagai Instruktur, saya Menyaksikan banyak potensi di sini Demi mengembangkan tim dan mencetak prestasi,” ucapnya dengan keyakinan.

Mazola juga memberikan respon secara lugas ketika mendapatkan pertanyaan pendekatan permainan yang Mau ia terapkan di PSS. Menurutnya, hal pertama yang akan dia lakukan adalah mengangkat rasa percaya diri pemain.

Cek Artikel:  Paraguay vs Brasil: Prediksi, Jadwal, dan Link Live Streaming

“Saya sudah Menyaksikan beberapa pertandingan dari PSS. Menurut saya, apa yang sudah dilakukan para pemain di lapangan, mereka Tetap Dapat lebih Bagus Tengah. Mereka butuh rasa percaya diri dan optimisme ketika menjalani pertandingan,” tutur Mazola.

Menurut Mazola, membangun kepercayaan diri yang solid di dalam tim akan menciptakan atmosfer yang mendukung dan meningkatkan motivasi pemain Demi meraih kemenangan.

“Saya mau menang! Saya menginginkan semangat dan motivasi Mau menang tersebut harus dibawa pada setiap pertandingan demi meraih kemenangan. Sebanyak 10 pertandingan sisa di putaran pertama, Dapat jadi kita Tak menang Segala, Tetapi menanamkan motivasi dan tekad tinggi Mau selalu menang itu jauh lebih Krusial,” pungkasnya. ***

Cek Artikel:  Minat Pecinta Sepakbola Tinggi Saksikan Laga Rival Vietnam

Mungkin Anda Menyukai