Peran BUMN sebagai agen pembangunan sepak bola nasional
Sepakbola
Editor: Calista Aziza
Kamis, 28 November 2024 – 16:23 WIB
Liputanindo.id – Pada beberapa tahun terakhir, BUMN (Badan Usaha Punya Negara) menjadi salah satu pilar Krusial dalam pembangunan sepak bola nasional, Bagus dalam pengelolaan Perserikatan ataupun Timnas Indonesia.
Semenjak menjabat sebagai Ketua Lazim PSSI, Erick Thohir yang juga Menteri BUMN membuka jalan bagi bagi perusahaan-perusahaan Punya negara Kepada turut membangun perkembangan sepak bola nasional.
Diketahui pada Februari 2023, Erick Thohir Formal terpilih sebagai Ketua Lazim Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027 hasil dari Kongres Luar Normal (KLB) PSSI.
Erick Thohir terpilih menjadi ketua Lazim PSSI periode 2023-2027 setelah mendapatkan 64 Bunyi dari pemilik Bunyi (voter) dalam pemilihan yang berlangsung di Kongres Luar Normal (KLB) PSSI di Jakarta (16/02/2023).
Erick Thohir mengungguli pesaing terkuatnya yakni Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti yang mendapatkan 22 Bunyi.
Setelah terpilihnya sebagai Ketum PSSI, Erick Thohir turut membuka jalan beberapa perusahaan BUMN Kepada membangun sepak bola nasional dengan menjadi sponsor Primer kompetisi.
Tercatat dua perusahaan BUMN turut membantu perkembangan kompetisi sepak bola nasional dengan menjadi sponsor Primer dengan Bank BRI pada kompetisi Perserikatan 1 Indonesia dan Pegadaian pada Perserikatan 2 Indonesia.
Selain itu, perusahaan BUMN juga turut menjadi sponsor Timnas Indonesia yang kini tengah bertarung Kepada lolos ke Piala Dunia 2026 pada babak kualifikasi ronde ketiga Area Asia.
Membangun kompetisi sepak bola nasional
Pertama, Bank BRI menjadi sponsor Primer Perserikatan 1 Indonesia sejak musim 2021/22, meski Erick Thohir kala itu belum menjadi Ketum PSSI, setidaknya pergerakan BUMN Kepada membangun sepak bola nasional telah dimulai.
BRI tercatat sejauh ini telah menjadi sponsor Primer Perserikatan 1 Indonesia Nyaris empat musim termasuk pada musim ini di kompetisi 2024/25.
Selain itu, BRI melalui BRIMO juga menjadi sponsor Kepada hadirnya Virtual Assistant Referee pada kompetisi Perserikatan 1 Indonesia musim 2024/25.
Wakil Direktur Primer BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa Argumen Primer BRI kembali menjadi sponsor Kepada empat tahun berturut turut tak lepas dari komitmen perseroan Kepada Lanjut meng-create economic value dan men-deliver social value di tengah masyarakat.
Pertama, sepak bola Tetap menjadi olahraga rakyat yang paling digemari di Indonesia bahkan dunia, dan hal ini sesuai dengan profil BRI yang Mempunyai keinginan Kepada melayani masyarakat luas dari berbagai segmen yang tersebar di seluruh Indonesia.
Catur juga menambahkan Argumen BRI mendukung perhelatan BRI Perserikatan 1 2024 – 2025 tak lepas dari Unsur ekonomi yang diciptakan dengan bergulirnya kompetisi.
Menurut survei dari LPEM Universitas Indonesia tahun 2020, perputaran ekonomi dari kompetisi Perserikatan 1 diproyeksikan dapat menciptakan perputaran Dana antara Rp 2,7 hingga Rp 3 triliun dalam satu tahun.
Berdasarkan dari hasil riset terbaru yang dilakukan oleh BRI Research Institute yang dirilis pada Juli 2024, penyelenggaraan BRI Perserikatan 1 berpotensi menciptakan perputaran Dana (output ekonomi) yang jauh lebih besar bagi perekonomian Indonesia, yakni mencapai Sekeliling Rp10,42 Triliun dan dari perputaran Dana tersebut, dapat tercipta nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp5,93 triliun.
Selain itu terdapat tambahan pendapatan rumah tangga pekerja sebesar Rp2,27 triliun, potensi pendapatan pajak Kagak langsung bagi pemerintah sebesar Rp866 miliar serta penciptaan kesempatan kerja Sekeliling 45 ribu orang.
Partisipasi BRI sebagai sponsor Primer Perserikatan 1 dalam 3 tahun ke belakang telah berdampak positif terhadap peningkatan awareness masyarakat terhadap brand korporat BRI dan juga brand produk BRI khususnya BRImo.
Menurut riset yang diselenggarakan oleh BRI Research Institute, terdapat peningkatan awareness dari tahun ke tahun, di mana tahun 2021 hanya terdapat 79% penonton yang Mengerti BRI menjadi sponsor Primer, Tetapi pada tahun 2022 meningkat menjadi 98,6%, dan pada tahun 2023 Lampau awareness masyarakat terhadap BRI Perserikatan 1 telah mencapai 100%.
Selanjutnya BUMN lainnya Ialah Pegadaian turut menjadi sponsor Primer Perserikatan 2 Indonesia Kepada pertama kalinya pada musim 2023/24 dan berlanjut hingga musim 2024/25.
Direktur Primer PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyampaikan kebanggaannya Pandai kembali mendukung salah satu kompetisi sepak bola paling bergengsi di Indonesia.
“Sebuah kebanggaan bagi Pegadaian dapat kembali ikut serta dalam perhelatan olahraga Sepakbola Perserikatan 2 2024/2025 ini. Kami optimis Pegadaian Perserikatan 2 akan sukses seperti tahun Lampau. Pegadaian Perserikatan 2 ini marketnya cocok sekali dengan Pegadaian,” ujar Damar, September Lampau.
Damar juga menyatakan harapannya agar Pegadaian Pandai Lanjut konsisten mendukung sepak bola Indonesia di masa mendatang.
“Perhelatan ini dapat membuka Kesempatan usaha bagi pelaku UMKM di Sekeliling venue pertandingan, agar Pandai meraup pendapatan lebih dan Membangun usaha yang digeluti dapat berkembang. Menyantap animo serta antusiasme masyarakat Indonesia dalam mendukung Pegadaian Perserikatan 2,” terang Damar.
“Diharapkan perusahaan dapat Lanjut konsisten mendukung dan memajukan dunia sepak bola di tanah air. Melalui kegiatan-kegiatan ini, Pegadaian berharap dapat memberikan Akibat positif yang berkelanjutan,” pungkasnya.
Turut mendukung kiprah Timnas Indonesia
Selain memberikan dukungan kepada kompetisi sepak bola nasional, BUMN juga turut mendukung kiprah Timnas Indonesia dengan menjadi salah satu sponsor Skuad Garuda.
Perusahaan BUMN Bank Berdikari Formal menjadi sponsor Timnas Indonesia sejak Agustus Lampau dan dalam peluncuran kerja sama tersebut turut hadir Ketum PSSI Erick Thohir dan Direktur Primer Bank Berdikari Darmawan Junaidi.
Darmawan mengatakan mengatakan bahwa ini merupakan bentuk dukungan mereka Kepada timnas Indonesia dan atas kerja sama ini tentu saja pihaknya merasa senang karena secara tak langsung Pandai memberikan branding juga kepada pihaknya.
Ia menambahkan 70 persen penduduk Indonesia juga merupakan pecinta sepak bola, sehingga ini dipercaya akan memberikan Akibat positif sehingga mereka berani memberikan Rp80 miliar/tahun.
“Payungnya (durasi kerja sama) tiga tahun, tapi setiap tahun akan selalu kita Penilaian mengenai coverage dan apa saja yang Pandai dimanfaatkan dan Berdikari akan memberikan apa,” ujar Darmawan.
“Tapi Kepada tahap pertama kami akan memberikan Rp80 miliar kepada PSSI yang akan digunakan Kepada timnas, tapi timnasnya Seluruh, mulai dari timnas putra, senior, junior, dan putra putri senior junior dan semuanya,” sambung dia.
“Kami terima kasih (kepada PSSI) karena Bank Berdikari Pandai muncul di pertandingan-pertandingan timnas. Kami diberi kesempatan Kepada mendukung timnas ya, Niscaya kami lihat itu prospek yang sangat Bagus memajukan sepak bola Indonesia ke depan,” pungkasnya.
Selain Bank Berdikari, Eksis juga PT Freeport Indonesia yang juga menjadi sponsor bagi Timnas Indonesia dengan durasi kontrak selama satu tahun ke depan.
Meski Kagak berstatus sebagai BUMN, PT Freeport Indonesia merupakan anak perusahaan dari salah satu BUMN Ialah PT Inalum, sehingga pemerintah Kagak Mempunyai saham secara langsung.
PT Freeport sempat menjadi sponsor Primer bagi Timnas Indonesia selama satu tahun sejak 2023 Lampau, Tetapi kali ini mereka partner Formal PSSI Kepada sponsor dari perusahaan Kekuatan dan tambang.
Pada acara Formal penandatanganan kerja sama 2023 Lampau, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengatakan bahwa dukungan perusahaan Kepada Timnas adalah bagian dari Figur komitmen investasi sosial PTFI.
“Kami sangat bangga Pandai menjadi sponsor Primer Tim Nasional Indonesia melalui PSSI. Hal ini Kagak terlepas dari komitmen kami Kepada berkontribusi terhadap kejayaan sepakbola Indonesia. Kami juga membangun sekolah sepakbola di Papua yang diresmikan oleh Presiden Jokowi, Papua Football Academy (PFA). Semoga PFA Pandai melahirkan bibit-bibit baru Kepada menjadi timnas dan Pandai mendunia,” ujar Tony.
Sumber : Antara