Mainz Putus Kontrak Anwar El-Ghazi karena Postingan Bela Palestina, Kenapa?

Liputanindo.id BERLIN – FSV Mainz 05 memutus kontrak Anwar El-Ghazi karena postingan media sosialnya tentang Konflik Palestina-Israel. Sebelumnya, pemain keturunan Belanda-Maroko itu diskors pada 17 Oktober oleh klub Bundesliga tersebut setelah postingannya di media sosial kini dihapus karena dianggap pro-Palestina.

Mainz mengatakan kesepakatannya dihentikan dengan “Pengaruh langsung” pada hari Jumat, meskipun penangguhannya dicabut pada hari Senin.

Baca Juga:
Xabi Alonso Minta Leverkusen Bermain Cerdas di Babak 16 Besar Perserikatan Europa

“FSV Mainz 05 mengakhiri Interaksi kontrak dengan Anwar El Ghazi dan memberhentikan pemain tersebut dengan segera pada hari Jumat. Klub mengambil tindakan ini sebagai tanggapan atas pernyataan dan postingan pemain di media sosial.”

Cek Artikel:  Pep Lijnders Sebut Nunez, Salah dan Szobozlai Berpeluang Tampil saat Rival Chelsea

Mainz sebelumnya mengatakan postingan El Ghazi ‘mengambil sikap terhadap konflik di Timur Tengah dengan Langkah yang Tak dapat ditoleransi oleh klub’.

Lewat postingan media sosialnya, El Ghazi menyatakan, “Hilangnya mata pencaharian saya Tak Terdapat artinya Kalau dibandingkan dengan penderitaan yang menimpa orang-orang yang Tak bersalah dan rentan di Gaza #stopthekilling.”

“Membela apa yang Betul, meskipun itu berarti berdiri sendiri’,” kata El Ghazi.

Nama stadion Mainz diambil dari nama Personil pendiri Eugen Salomon, seorang pria Yahudi yang dicopot dari fungsi klubnya oleh Nazi pada tahun 1933. Salomon meninggal dalam Holocaust pada tahun 1942. Menurut laporan BBC Sport, Holocaust yang dilakukan oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia Kedua, merenggut nyawa Sekeliling enam juta orang Yahudi.

Cek Artikel:  Erick Thohir: Pengambilan Sumpah WNI Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Ditunda, Tunggu Keputusan Presiden

Diketahui, El Ghazi menandatangani kontrak dengan Mainz dengan status bebas transfer di musim panas dan telah memainkan tiga pertandingan musim ini. Menulis di Instagram Stories pekan Lewat, dia Berbicara: “Saya mengutuk pembunuhan Segala Penduduk sipil tak berdosa di Palestina dan Israel.

“Simpati saya ditujukan kepada para korban tak berdosa dari konflik ini, terlepas dari kebangsaan mereka. Saya berkomitmen Kepada mewujudkan kawasan Timur Tengah yang damai dan terintegrasi.

“Sejauh pernyataan saya sebelumnya di media sosial disalahpahami, saya Mau menegaskan bahwa saya mendukung perdamaian dan kemanusiaan Kepada Segala,” tegas dia. (RMA)

 

Baca Juga:
Menang Musuh Koln, Leverkusen Catatkan 34 Laga Tak Terkalahkan

Cek Artikel:  Pemenangi Indonesia Masters 2024, Liu Sheng Shu/Tan Ning Majukan Peforma Memukau di Awal Pahamn

 

Mungkin Anda Menyukai