Taiwan Bersatu dalam Tindakan Iklim Demi Wujudkan Dunia Net-Zero

Taiwan Bersatu dalam Tindakan Iklim untuk Wujudkan Dunia Net-Zero
(Dokpri)

MENGAJAK seluruh lapisan masyarakat di Indonesia dan komunitas Dunia Demi mendukung partisipasi Taiwan yang profesional, pragmatis, dan konstruktif dalam UNFCCC. Dampak perubahan iklim dan cuaca ekstrem ialah tantangan terbesar yang dihadapi Insan di seluruh dunia Demi ini, terutama dalam beberapa tahun terakhir. 

Seluruh dunia telah menyaksikan kekeringan terparah dalam satu abad terakhir, curah hujan yang sangat tinggi, dan angin topan yang dahsyat. Tindakan Mendunia Demi mengatasi perubahan iklim sangatlah mendesak. Konferensi Perubahan Iklim PBB (UNFCC) COP29 sedang diadakan di Baku, Azerbaijan. Taiwan sebagai bagian dari dunia Lanjut merevisi secara berkelanjutan undang-undang yang berkaitan dengan iklim, melakukan tindakan spesifik seperti penetapan harga karbon serta aktif menggemakan tren emisi net-zero Demi Berbarengan-sama menghadapi tantangan berat ini.

Tetapi karena Unsur politik Dunia, terutama karena tekanan dari Tiongkok, Taiwan belum dapat berpartisipasi dalam UNFCCC dan Persetujuan Paris serta platform Dunia lain. Pada Demi Presiden Majelis Lumrah PBB Philemon Yang menyerukan dengan lantang pada sidang Majelis Lumrah PBB tahun ini bahwa negara-negara Personil PBB harus memperkuat kerja sama Dunia Demi menghadapi serangkaian tantangan Mendunia seperti perubahan iklim, Tiongkok dengan sengaja mendistorsi Resolusi 2758 Majelis Lumrah PBB yang disahkan pada 1971 Demi menyangkal status yang layak bagi Taiwan dan dengan sengaja menghubungkan resolusi tersebut dengan Prinsip Satu Tiongkok Demi menekan hak Absah Taiwan Demi berpartisipasi di PBB dan badan-badan khususnya. 

Demi ini, semakin banyak negara yang menyampaikan kritik mereka terhadap interpretasi menyimpang Tiongkok terhadap Resolusi 2758 Majelis Lumrah PBB. Pada Oktober tahun ini, parlemen Uni Eropa mengeluarkan resolusi yang dengan Terang menyatakan bahwa parlemen Uni Eropa dengan tegas menentang dan membantah upaya Tiongkok Demi memutarbalikkan sejarah dan aturan Dunia, menekankan bahwa Resolusi 2758 Majelis Lumrah PBB Enggak berhubungan dengan posisi Taiwan, menentang Tiongkok yang mengecualikan partisipasi Taiwan di organisasi multilateral, serta menyerukan Uni Eropa dan negara-negara anggotanya Demi mendukung partisipasi Taiwan dalam UNFCCC dan organisasi Dunia lain.

Cek Artikel:  Indonesia, NATO, dan Pendamaian Ukraina-Rusia

Perubahan iklim Enggak membedakan siapa pun. Taiwan secara aktif mengadopsi berbagai tindakan iklim dan merumuskan kebijakan relevan yang memenuhi standar Dunia guna menunjukkan tekad Taiwan Demi berpartisipasi dalam tata kelola perubahan iklim Mendunia. 

Pada Juni tahun ini, Taiwan membentuk Komite Perubahan Iklim Nasional yang secara aktif mempromosikan lima strategi Istimewa Demi transisi emisi net-zero. Ini termasuk menginisiasi transisi Kekuatan kedua, mempercepat pengembangan sumber Kekuatan terbarukan seperti panas bumi, hidrogen, biomassa, dan Kekuatan laut, serta menerbitkan edisi perdana Laporan Ilmiah Nasional tentang Perubahan Iklim Demi mengetahui dan menganalisa ancaman spesifik yang ditimbulkan oleh perubahan iklim terhadap perlindungan lingkungan, pengembangan pertanian, dan kesehatan masyarakat di Taiwan. Seluruh strategi tersebut bertujuan membangun landasan ilmiah yang kokoh Demi perumusan kebijakan perubahan iklim Taiwan di masa depan.

Taiwan Lanjut mengesahkan dan mengumumkan undang-undang dan peraturan yang berkaitan dengan perubahan iklim seperti UU Tanggapan Perubahan Iklim, Peraturan Demi Pengumpulan Biaya Karbon, Peraturan Demi Administrasi Rencana Pengurangan Sukarela, dan Peraturan Demi Sasaran Pengurangan Gas Rumah Kaca Demi Entitas yang Dikenakan Biaya Karbon. Pengumuman ini secara Formal menandai Taiwan masuk ke dalam era penetapan harga emisi dan sistem biaya karbon ini secara aktif mendorong perusahaan dan industri Demi beralih ke operasi rendah karbon. Seluruh dilakukan Demi menerapkan pasal ke-6 dari Persetujuan Paris Merukapan kerja sama Dunia Demi mengurangi karbon, mempercepat dan mendorong kerja sama dengan negara-negara sahabat dalam isu kredit karbon, dan bergandengan tangan Berbarengan-sama menghadapi Seluruh Kesempatan dan tantangan menuju Transisi Emisi Net-Zero 2050.

Cek Artikel:  Pemilu, Perlawanan Demokrasi Rakyat

Taiwan telah menerapkan teknologi terdepan di bidang informasi dan teknologi pada ekonomi hijau dan hasilnya terlihat Terang bagi Seluruh orang. Pemerintah Taiwan juga akan mengintegrasikan sumber daya dan Kekuatan dari sektor publik dan swasta Demi mewujudkan transformasi menjadi industri digital dan hijau serta membentuk gaya hidup net-zero. Dengan demikian mendorong menuju transisi yang adil tanpa meninggalkan siapa pun serta berjanji membantu negara-negara berkembang dalam menghadapi perubahan iklim. 

Pemerintah Taiwan mengirimkan konsultan teknis ke negara-negara sahabat Demi melaksanakan proyek kerja sama yang relevan, seperti penggunaan teknologi pertanian inovatif Demi membantu melindungi dan meningkatkan kemampuan pembibitan dari varietas sayuran dan spesies ikan lokal, melindungi sumber daya dan lingkungan, meningkatkan ketahanan pangan, dan mengurangi Dampak perubahan iklim terhadap hasil produksi pertanian; memperkenalkan model manajemen berbasis teknologi Demi membantu negara berkembang di kepulauan kecil dan meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan sumber daya laut secara berkelanjutan; atau penggunaan teknologi pencegahan bencana Taiwan yang canggih Demi mendorong kerja sama teknis dan membantu negara sahabat dalam membangun ketahanan pencegahan bencana dalam menanggapi perubahan iklim.

Cek Artikel:  Membangun Dialektika Kemerdekaan

Masyarakat Indonesia dan Taiwan Mempunyai Interaksi yang erat, tetapi Demi menghadapi tantangan yang diakibatkan oleh perubahan iklim, dibutuhkan pemerintah dari kedua negara Demi saling bergandengan tangan. Pemerintah Taiwan bersedia bekerja sama dengan pemerintah Indonesia Demi merumuskan strategi Tertentu dalam menanggapi krisis iklim serta mengatasi ancaman dan Dampak dari iklim ekstrem terhadap kehidupan dan Aset dari masyarakat kedua negara.

Taiwan, sebagai negara maju di bidang ekonomi dan Ciptaan teknologi, punya kemampuan dalam Kekuatan terbarukan, adaptasi iklim, dan Ciptaan teknologi rendah karbon. Taiwan dapat memberikan dukungan kuat bagi tata kelola iklim di Indonesia dan negara-negara lain di seluruh dunia. Selain Mau berpartisipasi, Taiwan Mempunyai kemampuan dan tanggung jawab Demi berkontribusi dalam respons Mendunia terhadap perubahan iklim. 

Perubahan iklim Enggak membedakan siapa pun. Oleh karena itu mekanisme seperti UNFCCC dan Persetujuan Paris yang dibentuk sebagai respons terhadap perubahan iklim Enggak sepatutnya membedakan Taiwan hanya karena Argumen politik. Taiwan Sebaiknya diberikan kesempatan yang sama Demi diikutsertakan dalam mekanisme respons terhadap perubahan iklim seperti UNFCCC dan Persetujuan Paris. 

Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat di Indonesia dan komunitas Dunia Demi mendukung Taiwan yang profesional, pragmatis, dan konstruktif agar dapat berpartisipasi dalam Konferensi Perubahan Iklim PBB UNFCCC COP29 yang diadakan dari 11 Tamat 22 November di Baku, Azerbaijan, agar Taiwan dan komunitas Dunia dapat bekerja Berbarengan menuju dunia Net-Zero. Situs video UNFCCC https://reurl.cc/bY1WXE.

Mungkin Anda Menyukai