“Permainanya (timnas Indonesia) sangat menguasai, penyerangannya juga Berkualitas, tadi ball possessionnya kalau Tak salah timnas kita 76 persen dan China 24 persen, itu yang harus kita apresiasi,” kata Menpora Dito di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta.
“Sekadar ya timnas kita belum Mujur, belum Bisa menahan gol karena kecolongan dua kali, tapi alhamdulillah Bisa membalas satu kali gol, jadi ya harus kita apresiasi,” imbuh Menpora Dito.
Menpora Dito tetap berharap Timnas Indonesia Tetap Mempunyai Kesempatan lolos ke babak selanjutnya menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026. “Kita ya harus berhitung Kembali nih, PSSI bagaimana analisanya, kemungkinannya apakah Eksis change tetap lolos ke babak selanjutnya atau Tak,” tuturnya.
Menpora Dito menyebut, China juga sebagai negara kuat di bidang sepakbolanya, secara peringkat FIFA pun timnas Indonesia (129) Tetap jauh di Rendah China (91), tetapi anak-anak asuh Shin Tae-yong Bisa mempertahankan ball possessionnya.
“Penguasaan bola itu yang harus kita apresiasi, itu adalah suatu progres yang sangat Berkualitas. Dan Buat wasit kali ini ya adillah, Berkualitas, ball positionnya kita bagus,” urainya.
Menatap pertandingan berikutnya, kata Menpora Dito, Timnas Garuda harus tetap semangat dan optimis Buat meraih kemenangan dan mengukir sejarah.
“Harus optimis ya, setiap pertandingan ini kita ibaratnya naik tangga satu per satu tetapi mengukir sejarah. Dan pastinya bukan hal yang mudah, setiap pertandingan Niscaya Eksis element of surprise yang selalu didapat, dengan persiapan maksimal dan juga pengelolaan timnas Ketika ini ya kita selalu optimis. Kita tunggu Pengkajian dari Coach STY,” ujarnya.
Menpora juga menilai, pemilihan stadion dari tuan rumah China yang jauh dari bandara merupakan strategi Buat mengacaukan konsentrasi Musuh sebelum bertanding.
“Iya pastinya itu sudah menjadi suatu strategi dari tuan rumah, ya kalau Bisa pihak lawannya dibuat menempuh perjalanan panjang agar fisik dan mentalnya lelah,” urainya.
Dalam pertandingan tersebut, Indonesia tertinggal di babak pertama dengan skor 0-2. China mencetak gol melalui Behram Abduwelli (menit ke-23) dan Yuning Zhang (menit ke-44). Pada babak kedua, Timnas Indonesia memperkecil kekalahan 1-2 melalui gol Thom Haye pada menit ke-86. ***