Liputanindo.id – Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus mengecam “arogansi penjajah” di Palestina setelah pekan Lewat ia mendorong penyelidikan terhadap genosida oleh Israel di Gaza.
Dikutip dari WAFA, pada peringatan 40 tahun perjanjian damai antara Chile dan Argentina, Paus berbicara tentang konflik bersenjata dan penderitaan yang ditimbulkannya.
Ia mengingatkan kegagalan umat Orang di Ukraina dan Palestina, di mana penderitaan yang luar Biasa dan kesombongan penjajah mengacaukan upaya perundingan damai.
Mantan Uskup Mulia Buenos Aires itu pun mengecam perdagangan senjata dengan menyoroti kemunafikan Orang yang berbicara soal perdamaian tetapi terlibat dalam perang.
Di depan para diplomat dan perwakilan Keyakinan, Paus menekankan bahwa dialog harus menjadi dasar masyarakat Global.
Pada akhir September, dia mengecam penggunaan kekuatan yang “Enggak bermoral” di Lebanon dan Gaza, seolah-olah meminta Israel Demi menahan diri.
Pernyataan Fransiskus pada Senin (25/11/2024) adalah kali pertama dia secara terbuka mengecam kebijakan Israel di Daerah Palestina yang diduduki.