JAKARTA – Darius Sinathrya, presenter dan aktor yang juga dikenal sebagai pengamat sepak bola, kembali Membikin pernyataan menarik terkait dunia sepak bola Dunia. Kali ini, ia menyoroti permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang mengajukan permohonan agar pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia dipindahkan ke Area Independen.
Dalam unggahan di akun Instagram dan Twitter pribadinya, Darius Sinathrya menyampaikan sindiran halus terhadap langkah tersebut.
Permintaan Bahrain yang dipublikasikan pada Rabu 16 Oktober 2024 itu muncul setelah netizen Indonesia ramai-ramai menyerang di media sosial. Serbuan komentar pedas tersebut dilatarbelakangi oleh kekecewaan terhadap keputusan wasit Ahmed Al Kaf dalam laga yang berakhir imbang 2-2 di Bahrain National Stadium. Tetapi, bagi Darius Sinathrya, permintaan Bahrain Kepada mengubah Posisi pertandingan lebih mencerminkan kekhawatiran mental daripada sekadar masalah keamanan.
Darius Sinathrya mengakui bahwa komentar netizen Indonesia sering kali berlebihan. Tetapi, ia juga menegaskan bahwa netizen Indonesia mudah memaafkan kesalahan Kalau situasinya ditangani dengan Berkualitas.
“Jempol mereka kadang-kadang enggak Eksis limit,” tulis Darius, “tapi percayalah, mereka itu gampang banget tersulut dan disulut. Tapi mereka juga pemaaf yang Berkualitas dan cenderung Segera lupa, dibaikin dikit juga sudah woles Tengah,” tambah Darius Sinathrya.
Lebih lanjut, Darius Sinathrya menyatakan bahwa permintaan Formal BFA Kepada memindahkan Posisi pertandingan hanya akan memperkeruh suasana dan menjadi “bahan bakar” bagi netizen Indonesia.
Darius Sinathrya mengingatkan bahwa tim drag Thailand pernah menghadapi situasi serupa dua tahun Lampau, Tetapi setelah meminta Ampun dan menunggu beberapa bulan, mereka Pandai bertanding di Indonesia tanpa masalah.
“Keamanan tim Bahrain Niscaya terjaga, tapi kalau soal enggak Pandai tidur di hotel dan teror sepanjang pertandingan, ya nikmati saja. Anggap itu jamuan istimewa buat nambah pengalaman dan uji mental kalian,” tambah Darius Sinathrya dengan nada sindiran.
Dalam unggahannya, Darius Sinathrya seolah menyindir ketakutan Bahrain sebagai cerminan kelemahan mental. Baginya, pertandingan Sambang, apalagi di negara yang fanatisme sepak bolanya tinggi seperti Indonesia, adalah bagian dari ujian mental yang harus dihadapi oleh setiap tim nasional.
“Kalau Hanya soal komentar netizen, rasanya terlalu berlebihan Kepada minta pindah Posisi. Bukankah ujian mental seperti ini yang Membikin sepak bola semakin menarik?” ungkap Darius Sinathrya.
Darius Sinathrya juga Serius bahwa Timnas Indonesia, sebagai tuan rumah, Niscaya akan menjamin keamanan tim Bahrain dengan standar profesional. Meski demikian, ia menyindir bahwa teror dari suporter dan suasana pertandingan yang panas Enggak Pandai dihindari. Baginya, itu Segala bagian dari “bumbu” yang Membikin pertandingan Sambang lebih menantang.
Di akhir pernyataannya, Darius Sinathrya mengirimkan pesan kuat kepada Timnas Bahrain dan BFA, hadapi tantangan, jangan lari darinya. Baginya, Kalau Bahrain memang tim yang kuat, mereka Sebaiknya Enggak perlu takut menghadapi tekanan Berkualitas dari netizen maupun suporter di stadion.
“Bukankah mental Pemenang itu lahir dari tekanan yang besar? Kalau kalian takut sebelum bertanding, lantas bagaimana kalian mau Bertanding di Piala Dunia?” tulis Darius Sinathrya.
Sindiran ini Enggak hanya ditujukan kepada Bahrain, tetapi juga kepada seluruh tim yang meragukan mentalitas mereka ketika menghadapi atmosfer sepak bola Indonesia. ***
