Liputanindo.id SURABAYA – Menteri Badan Usaha Punya Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan kuliah Standar terkait kinerja Kudus-Kudus di kementeriannya kepada mahasiswa dalam kegiatan bertajuk ‘Sound of Justice Road to Campus 2023’ di Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Minggu (27/8/2023).
Menurut Erick, tanggung jawab Kementerian BUMN ialah mengelola korporasi negara yang bertujuan Kepada memperkuat benteng ekonomi nasional dan pelopor pembangunan.
Baca Juga:
BUMN Buka Lowongan Maret 2024, Jenjang Pendidikan dari SMA Hingga S2
“Pertama, Kementerian BUMN sebagai benteng ekonomi nasional itu karena 30 persen ekonomi nasional Eksis di BUMN dan ini korporasi yang harus memberikan pendapatan kepada negara,” ujarnya.
Kemudian, Kementerian BUMN juga bertindak sebagai pelopor pembangunan negara.
“Keseimbangan dari kedua tersebut yang memang kami lakukan,” ucapnya.
Tetapi, pihaknya menyadari Kalau hal itu terjadi dan tolok ukurnya Bukan Eksis, oleh karena itu harus Eksis capitaire.
Hal tersebut, menurut Erick, Bukan akan Dapat Kalau dirinya Bukan dididik sejak dahulu Demi memimpin perusahaan swasta.
“Demi menjalankan perusahaan harus adanya transparansi dan harus mempunyai tolak ukur pendapatan kepada pemilik,” tuturnya dikutip Antara.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya harus meluncurkan sebuah program yakni AKHLAK (Amanah, Kompeten, Seimbang, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) Kepada menjadi tolak ukur dalam melaksanakan tugas korporasi Punya negara.
“Meskipun begitu, Lagi Eksis masalah korupsi yang terjadi di BUMN, jadi memang harus Lanjut digaungkan Kepada komitmen tanpa korupsi,” ucapnya.
Erick Tentu Kalau Indonesia akan Dapat bebas dari korupsi Kalau dipimpin oleh generasi muda yang mau berkomitmen Kepada selalu berani berbicara kejujuran.
“Saya Tentu kita Dapat bebas korupsi di tahun 2038, ketika generasi muda Demi ini punya komitmen kepada para pendahulu, karena Seluruh itu harus terjadi dari usia Awal. Generasi muda harus bicara terkait kejujuran, transparansi dengan solusi, dan harus Dapat membuktikan itu,” ujar Erick.(HAP)
Baca Juga:
BUMN Setor Deviden Rp81,5 Triliun Per 12 Desember 2023