Cikini Fashion Festival (CiFFest) 2024 ke-8 Angkat Tema Fashion Fusion

Cikini Fashion Festival (CiFFest) 2024 ke-8 Angkat Tema Fashion Fusion
Ilustrasi(Dok CiFFest)

CIKINI Fashion Festival (CiFFest) 2024 merupakan kegiatan Fakultas Seni Corak dan Desain Institut Kesenian Jakarta (FSRD- IKJ) yang konsisten dilaksanakan setiap tahun. 

Pada tahun ini CiFFest merupakan Penyelenggaraan yang ke 8 kalinya. Even ini digelar Lepas 7 -10 November 2024, dengan rangkaian acara seminar secara daring, workshop berlokasi di FSRD IKJ, kompetisi dan pameran yang berlokasi di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki.

Adapun perhelatan CiFFest 2024 mengangkat tema Fashion Fusion, yang mempunyai Arti penggabungan tradisional dan modern Yakni memadukan elemen Pakaian tradisional dengan desain modern, perpaduan Timur dan Barat Yakni menggabungkan elemen-elemen dari budaya Timur dan Barat, eksperimen dengan Rona dan tekstur, dimana permainan Rona, pola, dan tekstur yang Berbagai Corak.

Aksesoris yang Berbagai Corak dari berbagai budaya, seperti perhiasan etnik yang dipadukan dengan Pakaian modern atau sebaliknya, adalah hal Standar dalam fashion fusion. 

Cek Artikel:  DRX Jalin Kerja Sama dengan AirAsia Rewards

Perhelatan CiFFest 2024 diawali dengan penyelenggaraan seminar daring dengan tema “Culture in The World of Fashion”, pada Kamis, 7 November 2024 dengan pembicara seminar diantaranya praktisi dan akademisi di bidang fashion seperti Wignyo Rahadi (Designer & Founder of Tenun Gaya), Lenny Agustin, M.Sn (Designer & National Chair Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan Novi Yuniarti, M.Sn. (Praktisi dan akademisi FSRD IKJ). 

Pada hari kedua pelaksanaannya, berlangsung Workshop “Crafting Fashion With Art Collage” yang dilaksanakan di Fakultas Seni Corak dan Desain IKJ. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan “Draping Competition with Wastra”. Sebelum Penyelenggaraan kegiatan ini digelar workshop draping terlebih dahulu, yang kemudian hasil karya draping diperlombakan di Teater kecil, Teater Jakarta TIM. Kegiatan workshop dan kompetisi ditujukan Demi siswa-siswi setingkat SMA/SMK yang antusias mengikuti kompetisi.

Pembukaan Pameran CiFFest 2024 pada hari kedua diresmikan Wakil Rektor I IKJ, Dr. Imej Smara Dewi, S.Sn., M.Si didampingi Dekan FSRD IKJ Anindyo Widito, M.Sn,. dan Kaprodi Desain Produk (Mode dan Busana) FSRD IKJ, Mangesti Rahayu, S.Sn., M.Pd,dihadiri Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.

Cek Artikel:  Mengintip Koleksi Busana Tren Mode Masa Depan di Podium JF3 2024

 Dalam pameran ini menampilkan karya-karya mahasiswa dari perguruan tinggi di Indonesia seperti Institut Kesenian Jakarta, Universitas Kristen Maranatha Bandung, ISBI Bandung, Institut Desain dan Bisnis Bali, La Salle Jakarta, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta, dan Universitas Telkom Bandung. 

Pameran ini berlangsung di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, dan terbuka Demi masyarakat Standar hingga Lepas 10 November 2024.

“Tujuan kegiatan ini sebagai wadah bagi mahasiswa desain fashion memamerkan karya mereka kepada masyarakat luas, termasuk media, dan pencipta mode,” kata Wakil Rektor I IKJ, Dr. Imej Smara Dewi, S.Sn., M.Si pada sambutan dan peresmian melalui pemukulan gong acara tersebut.

Menurut Imej, diharapkan kegiatan CiFFest FSRD IKJ dapat Lalu berlangsung, karena sebagai lembaga pendidikan seni Corak dan desain, FSRD IKJ akan Lalu melaksanakan program keilmuan dan implementasi yang dapat diakses oleh publik melalui kegiatan seminar, workshop, pameran, lomba dan pertunjukan fashion flashmob yang diikuti pelajar maupun masyarakat Standar. 

Cek Artikel:  Desainer Muda Indonesia, Raegitazoro Hadirkan 32 Koleksinya di JF3 SMS

Dekan FSRD IKJ Anindyo Widito, M.Sn mengutarakan CiFFest yang merupakan barometer subsektor ekonomi kreatif fashion dan sudah dirumuskan dalam grand strategi pengembangan ekonomi kreatif fashion juga diharapkan dapat meningkatkan profil dan reputasi mahasiswa fashion desain, desainer serta industri mode, Bagus di tingkat nasional maupun Global.

“CiFFest 2024 mengedukasi mahasiswa fashion, desainer pemula dan masyarakat Standar tentang tren terbaru dalam desain fashion serta teknologi yang digunakan dalam industri mode. Menciptakan lingkungan kompetitif yang sehat Demi mendorong mahasiswa fashion dan desainer pemula dalam menciptakan karya yang lebih Bagus,” pungkas Anindyo yang tampil khas dengan rambut panjang dikuncir itu.( H-2)

 

Mungkin Anda Menyukai