Tak Eksis Korban Jiwa Atas Anjloknya Argo Semeru, BPBD DIY: Delapan Penumpang Luka-Luka

Liputanindo.id JOGJA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan Kagak Eksis korban meninggal dunia atas kecelakaan KA Argo Semeru yang anjlok di kawasan Wates, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

Kendati begitu, BPBD Yogyakarta mengungkap, Eksis delapan penumpang alami luka ringan atas kejadian tersebut. 

Baca Juga:
Stasiun Semarang Tawang Terendam Banjir, Penumpang Dialihkan

“Pukul 14.34 WIB; Info sementara Kagak Eksis KORBAN JIWA/NEGATIF MD, luka ringan 8 orang, kasus dislok 1 rujuk RSUD Wates,” tulis Twitter Formal BPBD Yogyakarta @TRCBPBDDIY, Selasa (17/10/2023)

BPBD Jogja menambahkan, pihaknya pun melakukan evakuasi penumpang yang tujuan Gambir ke Stasiun Wates, sedangkan tujuan Surabaya dievakuasi ke Stasiun Tugu. 

Cek Artikel:  Microlibrary Alun-alun, Suasana Baru Membaca Kitab dengan View Masjid Raya Bandung

“Penumpang tujuan GBR diangkut bus ke st. wates, dan tujuan SBY menuju st. Tugu dgn bus,” lanjutnya. 

PT Kereta Api Indonesia menyampaikan permohonan Ampun atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru Rekanan Surabaya Gubeng – Gambir dan KA 6 Argo Wilis Rekanan Bandung – Surabaya Gubeng di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo – Stasiun Wates pada Selasa (17/10/2023).

Bagi perjalanan KA – KA yang akan melintas di Kawasan Wates – Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapend. (DID)

 

Baca Juga:
Dear Pemudik, KAI Buka Pemesanan Tiket 24 KA Tambahan Lebaran Tahap Pertama

Cek Artikel:  Kisah Miras Pelajar di Luwu Timur Jadi Korban Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Keluarga Sendiri

 

Mungkin Anda Menyukai