PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sukses meraih tiga penghargaan bergengsi dalam ajang BUMN Branding and Marketing Award (BBMA) ke-12 tahun 2024 yang mengusung tema “Empowering Brands, Building Nations: Optimizing BUMN’s Potential Through Exceptional Talents & Advanced Technological Support.”
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, branding dan marketing menjadi elemen Krusial Demi memperkuat posisi strategis BUMN, terutama dalam menghadapi tantangan pasar Mendunia. Oleh karena itu, pengembangan merek yang kuat dan didukung oleh strategi pemasaran yang inovatif serta adaptif menjadi kunci agar BUMN dapat tetap Bertanding di era teknologi yang berkembang pesat.
“Branding itu sangat Krusial, terutama bagi perusahaan seperti PNM yang Mempunyai program-program unggulan. Dengan branding yang kuat dan sosial value yang tinggi, hal ini tentunya akan meningkatkan nilai tambah bagi para stakeholder dan memperkuat peran PNM di masyarakat. Dengan dukungan teknologi industri 5.0, dampaknya Dapat lebih luas Kembali,” ujar Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki, dalam keterangannya, Sabtu (16/11).
Sebagai informasi, di ajang tersebut, PNM berhasil meraih penghargaan Platinum Demi dua kategori, Merukapan Brand Strategy Relevance dan Brand Creative & Activation. Selain itu, PNM juga dianugerahi gelar The Best Brand Strategy Excellence Demi kategori Anak Perusahaan BUMN.
Selain itu, dalam ajang BBMA kali ini, PNM juga mempresentasikan program PR Campaign Acuh Disabilitas. Sebagai bagian dari komitmen perusahaan Demi memberdayakan Perempuan prasejahtera dengan potensi usaha, PNM memberikan akses pembiayaan bagi mereka yang terkendala oleh keterbatasan modal, termasuk penyandang disabilitas.
Ketika ini, PNM telah melayani lebih dari 20,1 juta nasabah ultra mikro melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Demi menjangkau penyandang disabilitas, PNM menjalin kemitraan dengan berbagai pihak strategis, termasuk Komisi Nasional Disabilitas (Komnas).
Demi meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi penyandang disabilitas, PNM aktif menjalankan berbagai kampanye, salah satunya melalui pemberdayaan nasabah disabilitas dalam Klasterisasi Batik Tuli Berdaya. Program ini bertujuan Demi meningkatkan keterampilan pembatik tunarungu, memberi akses keuangan, serta memperkenalkan mereka pada dunia bisnis dan pasar yang lebih luas.
“Pembatik tunarungu Malah Mempunyai kualitas produk yang sangat Berkualitas, bahkan lebih Konsentrasi Ketika membatik. Mereka Enggak terganggu dengan Bunyi di Sekeliling, sehingga lebih berkonsentrasi pada karya mereka,” tambah Sunar.
PNM, lanjut dia, juga memberikan pendampingan usaha dan kesempatan bagi para disabilitas Demi memamerkan karya mereka melalui showcase yang diliput media, guna membangun kepercayaan diri dan memperlihatkan Akibat sosial ekonomi yang mereka ciptakan.
“Penghargaan ini adalah kebanggaan bagi seluruh insan PNM. Dengan prestasi ini, semangat kami semakin besar Demi Lanjut memberdayakan masyarakat, bahkan di pelosok negeri,” pungkasnya. (N-2)