KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tembus 1.089 kasus dengan 31 Kematian. Kepada pencegahan dan pengendalian, gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) Lanjut ditingkatkan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Hanung SW, kepada Media Indonesia mengungkapkan kasus DBD sebanyak itu hingga minggu ke-36 tahun 2024.
“Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun Lewat dengan jumlah 261 kasus dan 13 Kematian, kasus DBD di Kabupaten Klaten tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan,” jelasnya, Selasa (17/9).
Baca juga : Serangan DBD di Klaten belum Surut, 31 Orang Meninggal
Peningkatan kasus DBD perlu diwaspadai, dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Selain itu, optimalisasi gerakan serentak PSN dan pengendalian jentik nyamuk perlu dilakukan masyarakat secara rutin.
Menurut Hanung, kasus Kematian akibat DBD di Klaten Tiba minggu ke-36, termuda Pria umur lima bulan, Anggota Sobayan, Pedan. Sedangkan yang paling Uzur 54 tahun, Anggota Kebondalem Lor, Prambanan.
“Kepada pengendalian DBD, Dinas Kesehatan Klaten Lanjut menggiatkan gerakan serentak PSN di masyarakat. Pun, optimalisasi peran juru pemantau jentik nyamuk (jumantik) di desa dan kelurahan,” pungkasnya. (JS)