Balas Dendam Provokator, Korea Utara Kirimkan Balon Isi Tinja ke Korea Selatan

Liputanindo.id – Korea Utara balas dendam aksi provokator yang diinisasi aktivis Korea Selatan soal anti-Pyeonyang. Balas dendam itu ditandai dengan pengiriman balon isi sampah dan tinja ke Korea Selatan.

Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan menilai aksi yang dilakukan oleh Korea Utara itu melanggar hukum Dunia. Pihaknya pun mengecam tindakan negara yang dipimpin Kim Jong Un itu dan meminta Kepada menghentikannya.

“Tindakan Korea Utara ini Terang melanggar hukum Dunia dan sangat mengancam keselamatan rakyat kami. (Kami) dengan tegas memperingatkan Korea Utara Kepada segera menghentikan tindakannya yang Enggak manusiawi dan vulgar,” kata Kepala Staf Gabungan (JCS), dikutip Kyodo News, Kamis (30/5/2024).

Cek Artikel:  Enam Sandera Israel yang Tewas dan Munculkan Demonstrasi Besar

JCS telah mendeteksi Sekeliling 260 balon yang dikirim dari Korea Utara sejak Selasa (28/5/2024) malam yang Anjlok di berbagai Letak di seluruh negeri, termasuk daerah perbatasan, Seoul, serta bahkan di provinsi tenggara Gyeongsang Selatan.

Kejadian kali ini merupakan jumlah terbesar pengiriman balon Korea Utara ke Korea Selatan, dibandingkan dengan kejadian serupa sebelumnya antara tahun 2016 dan 2018.

JCS mengatakan bahwa balon-balon yang Anjlok tersebut membawa berbagai Ragam sampah, seperti botol plastik, baterai, bagian sepatu, dan bahkan kotoran hewan. Meski demikian, JCS mengatakan sejauh ini belum Terdapat laporan kerusakan yang terjadi akibat balon sampah itu.

Menindaklanjuti serangan balon sampah itu, militer mengerahkan personel dari tim respons kimia, Kehidupan, radiologi, dan nuklir serta unit penjinak bom Kepada mengumpulkan benda-benda tersebut Kepada dianalisis secara rinci.

Cek Artikel:  Soal Tuduhan Terlibat Ledakan Pager di Lebanon, Hungaria: Perusahaan Itu Perantara Perdagangan

Menurut otoritas regional, serangkaian dugaan balon Korea Utara ditemukan dan dilaporkan di banyak Distrik Korea Selatan, termasuk Distrik selatan hingga Distrik tenggara Geochang, 218 kilometer selatan Seoul.

Seorang pemilik kebun anggur di Yeongcheon, Sekeliling 250 km dari perbatasan, melapor ke polisi pada Rabu pagi bahwa dia mendengar Bunyi dentuman dan keluar Kepada mencari tumpukan sampah plastik dan kotoran, yang telah merusak rumah kaca plastik di kebunnya.

Sebelumnya pada pagi hari, sebuah kantong plastik berisi kertas bekas dan botol plastik ditemukan tergantung di dua balon mengambang di sawah di Geochang. Polisi di Distrik Muju diberitahu tentang balon yang tersangkut di antara kabel tiang listrik dan membawa kantong plastik serupa.

Cek Artikel:  Dirikui Menyesal Ikuti Permintaan AS, Mark Zuckerberg Sebut Meta Pernah Dibungkam Soal Konten COVID-19

Kantong plastik yang ditemukan di tempat lain dalam semalam dilaporkan berisi kotoran, baterai, potongan sepatu, dan sampah lainnya. Polisi berusaha memastikan apakah materi tersebut adalah yang dikirim oleh Korea Utara.

Mungkin Anda Menyukai