Kekeringan, 96 KK di Desa Karanganyar Alami Krisis Air Bersih

Kekeringan, 96 KK di Desa Karanganyar Alami Krisis Air Bersih
Kekeringan Membangun sawah mengering dan tanaman Wafat.(MI/Yose Hendra)

SEBANYAK 96 kepala keluarga (kk) di Desa Karanganyar, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, mulai dilanda krisis air Bersih sejak pekan Lampau. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga mulai mendistribusikan Sokongan air Bersih ke daerah terdampak kekeringan itu.

“Kami sudah menerima laporan adanya bencana kekeringan dan permintaan Sokongan air Bersih ke Desa Karanganyar, Kecamatan Wadaslintang,” kata Ketua Pelaksana Harian BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo, Minggu (15/9).

Distribusi Sokongan air Bersih, menurut Dudy sudah diberikan sebanyak dua kali dalam dua tangki ke Desa Karanganyar itu. Jumlahnya masing-masing 5.000 liter air Bersih. Dengan demikian sudah disalurkan 10 ribu liter air Bersih ke daerah kekeringan tersebut.

Cek Artikel:  Viral Pria Cabul Peloroti Celana Masuk ke Bilik Perempuan di Masjid Bojonegoro

“Kami berikan droping dua tangki dalam dua trip, masing-masing 5.000 liter, jadi sudah didistribusikan 10 ribu liter,” katanya.

Menurut Dudy, Terdapat beberapa desa di Distrik Kabupaten Wonosobo yang menjadi langganan kekeringan tiap musim kemarau. Tetapi, biasanya kekeringan baru dialami daerah Wonosobo menjelang akhir musim kemarau. Meski demikian, BPBD tetap mengantisipasinya dengan menyiapkan Sokongan air Bersih. (TS/J-3)

 

Mungkin Anda Menyukai