Pola Makan Vegetarian Dapat Menurunkan Risiko 3 Penyakit Ini Secara Signifikan

Pola Makan Vegetarian Dapat Menurunkan Risiko 3 Penyakit Ini Secara Signifikan!
Pola makan vegetarian menurunkan resiko penyakit tertentu(Freepik)

BUND, pola makan vegetarian, vegetarian lacto-ovo, atau vegan secara signifikan menurunkan risiko Kematian Awal akibat kanker, penyakit jantung, dan penyakit kardiovaskular secara keseluruhan. Hal ini diungkapkan melalui analisis penelitian “payung” baru yang dilakukan selama lebih dari 20 tahun.

Vegetarian Bukan memakan daging hewani, tetapi vegetarianisme versi lacto-ovo memperbolehkan produk susu dan telur, Tetapi Bukan menyertakan Sekalian daging, unggas, dan ikan. Sementata veganisme, suatu bentuk vegetarianisme yang lebih ketat, melarang Sekalian makanan yang terbuat dari  produk sampingan hewani seperti daging, unggas, makanan laut, dan gelatin.

Penulis penelitian mengatakan sifat protektif dari pola makan tersebut dapat disabotase Apabila pilihan pola makan yang Bukan baik dilakukan.

Baca juga : Serangan Jantung, 6 Cirinya serta Unsur Risiko yang Harus Diwaspadai

“Pola makan yang menekankan konsumsi makanan nabati yang Bukan sehat , seperti jus buah, biji-bijian olahan, keripik kentang, dan bahkan soda. Hal ini mungkin berlawanan dengan Dampak positif pola makan nabati bagi kesehatan,” kata rekan penulis studi Federica Guaraldi yang merupakan direktur medis dari the unit hipofisis di Institut Ilmu Neurologi IRCCS Bologna di Italia.

Selain itu, para peneliti telah lelet mengetahui bahwa orang yang mengonsumsi makanan nabati sering kali menjalani hidup lebih sehat dengan berolahraga dan menghindari makanan dan minuman manis, biji-bijian olahan, makanan ringan, alkohol, dan tembakau. Meskipun Dampak Kudus dari pola makan nabati Terang positif terhadap hasil kesehatan yang Krusial, beberapa manfaat yang diamati mungkin disebabkan oleh kebiasaan gaya hidup lainnya.

Cek Artikel:  Melirik Fenomena Pelari Kalcer, Antara Olahraga dan Fesyen

Faktanya, menurut sebuah studi tentang anak kembar pada bulan November oleh Christopher Gardner, salah satu penulis analisis payung yang diterbitkan Rabu di jurnal PLOS One, menemukan bahwa menerapkan pola makan nabati tanpa olahraga tambahan dikatakan Lagi dapat memberikan manfaat kesehatan.

 

Sebuah studi tahun 2023 menemukan bahwa anak kembar sehat yang mengonsumsi pola makan vegan selama delapan minggu Mempunyai kadar lipoprotein (LDL) yang lebih rendah, kolesterol “jahat” yang lebih rendah, kadar gula darah yang lebih Berkualitas, dan penurunan berat badan yang signifikan dibandingkan Keluarga kandung yang mengonsumsi pola makan daging dan sayuran.

Baca juga : Bilangan Kematian Akibat DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi

Salah satu alasannya mungkin karena peningkatan pasokan nutrisi dari tanaman, yang mengandung vitamin, mineral, dan zat antioksidan dan anti-inflamasi tingkat tinggi, sekaligus mengurangi Dampak peradangan dari daging dan makanan olahan.

 

Bukan Eksis daging, unggas, atau makanan laut, tapi produk susu dan telur boleh saja

Ulasan baru menganalisis 48 meta-analisis yang menyelidiki Dampak pola makan vegetarian atau vegan terhadap perkembangan kanker, penyakit kardiovaskular, dan Kematian Awal.

Cek Artikel:  Event Un5toppable Ajak Beauty Enthusiasts Eksplorasi Dunia Kecantikan Tanpa Batas

“Kami menganalisis ulasan yang mempertimbangkan pola makan vegan dan vegetarian yang sama sekali Bukan menyertakan daging, unggas, dan makanan laut,” kata rekan penulis studi Davide Gori, seorang profesor ilmu biomedis dan neuromotor di Universitas Bologna di Italia.

Baca juga : Kasus DBD Meningkat, Kemenkes Imbau Masyarakat Kepada Waspada

Gori mengatakn, lebih tepatnya mengenai pola makan vegetarian, lacto-vegetarian mengizinkan produk susu tertentu seperti yogurt, keju, dan susu. Sementara ovo-vegetarian (mengizinkan makanan mengandung telur seperti telur utuh, putih telur, mayones, mie telur dan makanan yang dipanggang.

Pola makan vegetarian membatasi, Tetapi Bukan sepenuhnya menghilangkan, jenis daging dan ikan tertentu, seperti pola makanan vegetarian pesco atau pollo Bukan termasuk.

Ulasan tersebut menemukan bahwa mengonsumsi pola makan nabati mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, dan peradangan dengan memengaruhi Unsur risiko seperti indeks massa tubuh, glukosa puasa, dan ukuran pengendalian gula darah lainnya, serta sistolik (atas) dan diastolik (Dasar).

Baca juga : Begini Strategi Pola Makan yang Pas dalam Mengatasi Penyakit Graves dan TED

Secara signifikan, pola makan ini dapat menurunkan kolesterol total, kolesterol LDL, dan protein C-reaktif, indeks peradangan yang biasanya lebih tinggi pada penyakit kardiovaskular dan metabolik. Penyakit metabolik merupakan kumpulan gejala seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan buruknya kontrol kolesterol dan gula darah, yang semuanya dapat menyebabkan diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan stroke.

Cek Artikel:  Girls Simak 3 Manfaat dari Mengonsumsi Okra buat Kulit Anda Ya

Pertimbangan Spesifik Mengenai Pola Nakan Nabati

Para Ahli mengatakan vitamin dan mineral tertentu lebih mudah didapat dan diserap dari daging, produk susu, dan ikan, sehingga vegetarian dan vegan harus mengambil langkah Spesifik Kepada memasukkan vitamin dan mineral tersebut ke dalam makanan mereka.

Menurut Mayo Clinic, kecuali pola makan yang dioptimalkan dengan cermat, mungkin memerlukan sumber tambahan B12, kalsium, zat besi, seng, yodium, dan vitamin D Kepada mencegah kekurangan.

Pola makan vegan yang ketat dapat menyebabkan kekurangan vitamin B12. Hal ini dapat dengan mudah diatasi dengan mengonsumsi makanan yang diperkaya dengan (vitamin) B12. Jumlah B12 yang direkomendasikan setiap hari lebih rendah dibandingkan vitamin dan mineral lainnya.

Zat besi adalah nutrisi lain yang sulit diperoleh dari pola makan vegan. Banyak makanan nabati yang mengandung zat besi, seperti kacang-kacangan dalam jumlah yang relatif tinggi.

Asupan protein juga menjadi tantangan, Tetapi sumber nabati yang Berkualitas mencakup kacang-kacangan seperti lentil, buncis, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk kedelai seperti edamame, tempe, dan Paham.

Para Ahli mengatakan alternatif daging olahan adalah sebuah pilihan, Tetapi pastikan Kepada membaca label karena produk olahan dapat mengandung natrium. (Z-10)

Mungkin Anda Menyukai