KESEHATAN mental merupakan hal penting sebagai bagian integral dari kesejahteraan karyawan untuk bisa terus berjuang di setiap tantangan yang dihadapi dalam dunia kerja. Sebelum jatuh lebih jauh dibutuhkan kebangkitan dan pemulihan agar tidak terpuruk habis.
Banyak pegawai yang mengambil satu kesempatan dan melepas kesempatan lain tanpa mengetahui potensi dan keinginan mereka, sehingga ketika gagal mereka terpuruk dan depresi. Karena itu, Staf Spesifik III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, berharap agar karyawan BUMN dapat mengespresikan emosi dan mengulik jati diri untuk dapat memilih dan memastikan setiap kesempatan yang diambil.
“Kesehatan mental bukan hanya tentang mengatasi masalah, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan secara menyeluruh,” ujarnya yang mewakili Menteri Badan Usaha Punya Negara (BUMN) Erick Thohir pada roadshow acara 1.000 Orang Bercerita di Medan, Sumatra Utara, pada Selasa (3/9).
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan langkah penting untuk mendorong dialog terbuka dan mendukung karyawan dalam mengatasi tantangan emosional dan kebingungan yang mungkin mereka hadapi. Kegiatan itu menampilkan berbagai sesi interaktif dan talkshow yang dirancang untuk membantu peserta mengenali dan memahami emosi mereka.
Selain itu, acara tersebut memberikan platform bagi karyawan untuk berbagi pengalaman dalam menjaga kesehatan mental di tempat kerja. Kegiatan 1000 Orang Bercerita diinisiasi sebagai sarana advokasi kesehatan mental, ruang aman dan nyaman untuk karyawan BUMN membagikan cerita tentang diri. (Z-2)
