Menggagas Solusi Kebijakan, Mahasiswa UGM Lakukan Politico Tour 2024 ke Berbagai Instansi dan Lembaga Swasta

Menggagas Solusi Kebijakan, Mahasiswa UGM Lakukan Politico Tour 2024 ke Berbagai Instansi dan Lembaga Swasta
Mahasiswa UGM Politica Tour(Dok. UGM)

MAHASISWA Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (UGM) baru saja melaksanakan kegiatan tahunan Politico Tour 2024.

Program ini melibatkan kunjungan ke berbagai instansi pemerintah, organisasi masyarakat, dan lembaga swasta selama empat hari berturut-turut.

Berbeda dari kunjungan Biasa, para mahasiswa turut menyusun dan membawa lima policy brief yang ditujukan kepada beberapa instansi terkait.

Hari pertama Politico Tour 2024 diisi dengan kunjungan ke Kementerian Dalam Negeri, Indonesia Corruption Watch, dan Lembaga Donasi Hukum Jakarta.

Di hari kedua, kunjungan dilanjutkan ke Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Riset dan Penemuan Nasional, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, serta Greenpeace.

Pada hari ketiga, mahasiswa mengunjungi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Mahkamah Konstitusi, Kementerian Badan Usaha Punya Negara (BUMN), Narasi, dan Televisi Republik Indonesia (TVRI).

Cek Artikel:  Jawaban Menteri Yandri Susanto soal Kumpulkan Kades Ditemani Istrinya yang Maju di Pilkada Serang

Politico Tour 2024 berakhir pada hari keempat dengan kunjungan ke Kementerian Sekretariat Negara dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Setiap policy brief yang disusun oleh mahasiswa mengangkat tema yang relevan dengan isu-isu yang dihadapi instansi yang dituju.

Beberapa judul policy brief tersebut antara lain: “Pemekaran: Dilema Pemerataan dan Kekuasaan” Buat Kementerian Dalam Negeri, “Langkah Strategis Mengembalikan Produktivitas PT Waskita Karya” Buat Kementerian BUMN, dan “Analisis Kebijakan Kementerian Sekretariat Negara: Peningkatan Pelayanan Pengaduan Masyarakat Kepada Presiden dan Wakil Presiden” Buat Kementerian Sekretariat Negara. Di Kemendikbudristek, mahasiswa mengajukan policy brief berjudul “Rekonstruksi Biaya Pendidikan: Sebuah Solusi Atas Eksklusivitas Perguruan Tinggi Negeri”, sedangkan DPR RI menerima policy brief berjudul “Urgensi Pengesahan RUU Perampasan Aset Oleh DPR Republik Indonesia”.

Cek Artikel:  Berjumpa Prabowo, Ini Dalih Surya Paloh Pulang Lebih Dahulu

Penyusunan dan kurasi policy brief dilakukan Berbarengan para dosen Buat memastikan hasil karya mahasiswa berbobot dan siap disampaikan kepada instansi yang dikunjungi.

Kegiatan Politico Tour ini diharapkan dapat memberi pengalaman langsung bagi mahasiswa Buat Menyaksikan kondisi Konkret birokrasi di Indonesia sekaligus menambah wawasan mereka tentang peran lembaga swadaya masyarakat.

Melalui Politico Tour 2024, para mahasiswa diharapkan dapat Lanjut berpikir kritis dan Bisa mengimplementasikan ilmu yang mereka pelajari di kampus ke dalam realita sosial dan politik yang Terdapat. #MIA (RO/Z-10)

Mungkin Anda Menyukai