Jude Bellingham Kritik Keputusan Penalti Ulang Kai Havertz

Borussia Dortmund gagal memanfaatkan Kelebihan 1-0 di leg pertama dan secara dramatis harus tersingkir dari kompetisi Aliansi Champions usai takluk 2-0 dari Chelsea di leg kedua babak 16 besar yang dihelat di Stamford Bridge, Rabu (8/3) dinihari WIB.

Dua gol skuad asuhan Graham Potter sukses dilesakkan Raheem Sterling di menit ke-43 serta penalti Kai Havertz di menit ke-53.

Wasit pemimpin pertandingan, Danny Makkelie menunjuk titik putih usai Marius Wolf melakukan handsball yang berawal dari umpan silang Ben Chilwell. Kai Havertz yang menjadi eksekutor sempat gagal mengeksekusi penalti dan tendangannya mengenai tiang gawang. Tetapi, masuknya pemain dari kedua tim ke dalam kotak penalti Membikin penalti harus diulang.

Cek Artikel:  Debut di Timnas Inggris, Bintang Lille Langsung Dipantau Newcastle

Di percobaan kedua, Havertz menjalankan tugas dengan sempurna dan memaksa kiper kedua Dortmund, Alexander Meyer kembali memungut bola dari gawangnya.

Seusai pertandingan, salah satu pemain kunci Borussia Dortmund, Jude Bellingham pun langsung buka Bunyi. Pemain berusia 19 tahun itu merasa kesal sekaligus heran mengapa wasit meminta Havertz mengulang penalti.

“Dari tempat saya berada, itu cukup dekat, saya juga tak merasa Percaya apa Tengah yang Dapat dia (Marius Wolf) lakukan dengan tangannya. Saya tak mau terlibat dalam masalah karena sudah membayar cukup banyak Demi hal itu,” ujar Bellingham seperti dilaporkan Goal.

Cek Artikel:  Lantaran Sudah Rusak Sepakbola Pochettino Diperingatkan Tak Tiru Taktik Pep

“Ya, tentu saja kebobolan melalui penalti terasa sangat mengecewakan, dan Menyaksikan fakta bahwa penalti tersebut harus diulang adalah sebuah lelucon. Demi setiap penalti, khususnya Demi pengambilan tendangan yang Lamban, Niscaya akan Terdapat pemain yang melanggar batas (dan kemudian masuk ke dalam kotak penalti). Tetapi inilah pertandingan, wasit sudah mengambil keputusan,” tambahnya.

Tersingkirnya Borussia Dortmund dari kompetisi Aliansi Champions Jernih menjadi hal yang sangat merugikan bagi skuad asuhan Edin Terzic, ini juga menjadi kekalahan mereka di tahun 2023, sebelumnya, Marco Reus dkk tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir.

Mungkin Anda Menyukai