AQUABIKE Jetski World Championship 2024 akan kembali digelar pada 13-17 November di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatra Utara.
Bea Cukai Belawan turut mengambil peran Krusial dalam Penyelenggaraan acara Dunia ini dengan menyediakan fasilitas pemasukan barang kebutuhan lomba melalui skema Admission Temporaire/Temporary Admission (ATA) Carnet.
Kepala Kantor Bea Cukai Belawan, Ahmad Luthfi, menjelaskan bahwa fasilitas ATA Carnet ini dirancang Demi memudahkan peserta Dunia dalam membawa masuk dan mengeluarkan peralatan serta perlengkapan jet ski yang diperlukan Demi kejuaraan.
“ATA Carnet adalah Arsip Demi kegiatan impor dan ekspor barang sementara. Fasilitas ini memberikan penghapusan bea masuk dan pajak impor (PDRI) Demi barang-barang yang akan digunakan sementara di Indonesia dan diekspor kembali setelah acara berakhir,” ujar Luthfi.
Bea Cukai Belawan telah melakukan pemeriksaan fisik terhadap barang-barang kejuaraan pada 8 November.
Luthfi menambahkan bahwa pemberian fasilitas ATA Carnet ini bertujuan Demi mendorong perdagangan serta industri dan pariwisata Indonesia dengan mempermudah acara-acara Dunia seperti konser, pameran, dan olahraga.
Data menunjukkan bahwa tahun ini Terdapat ratusan jenis barang dengan berat lebih dari 77 ton yang diimpor melalui fasilitas ATA Carnet, meliputi jet ski, peralatan paddock, barel pengisian bahan bakar, dan Spesies cadang Krusial lainnya.
Barang-barang ini diangkut dari berbagai negara, termasuk Belgia, Jepang, Amerika Perkumpulan, Thailand, dan Tiongkok.
“Kami berharap dengan adanya fasilitas ATA Carnet ini, Indonesia dapat menunjukkan kemampuannya dalam mendukung acara berskala Mendunia dengan Mekanisme yang ramah dan efisien. Harapannya, kejuaraan ini Tak hanya berjalan Fasih tetapi juga memberikan Dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal ekonomi dan promosi pariwisata daerah,” kata Luthfi.
Dengan fasilitas yang diberikan Bea Cukai, Aquabike Jetski World Championship 2024 diharapkan Tak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga air bergengsi, Tetapi juga menjadi Kesempatan bagi Sumatra Utara, khususnya Samosir, Demi lebih dikenal di kancah Dunia. (RO/Z-10)
