INDONESIA kembali menjadi tuan rumah forum internasional Lembaga Indonesia Afrika yang diselenggarakan di Bali pada 1-3 September 2024. Acara ini akan dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Hal tersebut tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Pahala Nugraha Mansury di Jakarta. Lembaga Indonesia Afrika mengusung tema Bandung Spirit for Africa’s Agenda 2063.
“Lembaga multilateral ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama dan peluang ekonomi, memperkuat kemitraan pembangunan, serta meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Afrika,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu (31/8).
Baca juga : Hasil Perserikatan 1: Persita dan Persib Berbagi 1 Poin
Dengan tema Bandung Spirit for Africa’s Agenda 2063, forum ini mengangkat subtema transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan kerja sama pembangunan. Acara sedikitnya dihadiri sekitar 28 kepala negara atau pemerintahan dari Afrika serta sekitar 800 peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintah, organisasi internasional dan regional, serta pelaku bisnis dari Indonesia dan Afrika.
Prioritas utama dari pertemuan ini mencakup ketahanan pangan, ketahanan kesehatan, ketahanan energi, dan ketahanan mineral. Selain itu, akan ada pameran produk dari BUMN, swasta, dan UMKM Indonesia. Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Asia-Afrika 1955, melihat Afrika sebagai kawasan strategis untuk diversifikasi.
Laporan Lembaga Indonesia Afrika ke-2 dari Kemlu RI menyebutkan bahwa Afrika adalah pasar besar, tujuan ekspor, sumber pasokan komoditas seperti migas dan mineral kritis, serta target investasi outbound dan perluasan pengaruh global Indonesia. (I-2)