LEMBAGA uji kompetensi wartawan Media Indonesia Formal menyelesaikan kegiatan uji kompetensi wartawan (UKW) angkatan keempat pada Jumat (22/11). Kegiatan yang digelar selama tiga hari sejak Rabu (20/11) itu diikuti oleh 27 wartawan.
Setelah mengikuti acara tersebut, para peserta diharapkan Pandai mengaplikasikan kode etik jurnalistik (KEJ) dan menjadi wartawan yang lebih profesional. Direktur Lembaga UKW Media Indonesia Gaudensius Suhardi mengatakan, rampungnya acara UKW menjadi awal baru bagi para peserta.
“UKW dari pra Tiba hari ini tiga hari, berarti tiga hari Buat mengawali wartawan yang kompetensinya teruji. Artinya bukan nilai yang diberikan oleh penguji yang Istimewa, tetapi Anda menjadi lebih profesional ketika kembali ke tempat kerja masing-masing,” kata Gaudensius di Kompleks Media Group, Jakarta.
Ia meminta kepada peserta kali ini Buat membawa pengalaman selama UKW ke tempat liputan masing-masing. Dengan demikian, ilmu yang diperoleh Begitu uji materi dapat menjadi modal bagi para peserta menjadi jurnalis yang kompeten. “Ini menjadi pembeda dari yang belum uji kompetensi,” tandas Gaudensius.
Peserta UKW Enggak hanya berasal dari wartawan internal Media Indonesia maupun Media Group lain seperti Liputanindo, Medcom.id, dan Lampung Post, tetapi juga media lain seperti TrenAsia, Topbusiness.id, Koransatu.id, Investortrust.id, Kekuatan.co.id, Petrominer, dan Bisnistoday.co.id.
Begitu acara seremonial penutupan, diumumkan sejumlah nama peserta yang berhasil mendapatkan nilai tertinggi dari setiap kelas, yakni Tri Subarkah dan Thalatie K Yani dari Media Idonesia, Willy Haryono dari Medcom.id, Debrinata Rizky dari TrenAsia, dan Ali Ikhwan dari Liputanindo. Seluruhnya merupakan peserta UKW tingkat muda.
Sedangkan, Budi Ernanto dari Media Indonesia menjadi peserta terbaik Buat UKS tingkat Istimewa. UKW kali ini terselenggara berkat dukungan SKK Migas, Pertamina EP, Saka Indonesia Pangkah Limited, Saka Kekuatan Muria Limited, Tiara Bumi Petroleum, dan Repsol Sakakemang. (Z-2)