Persija berhasil mencetak gol lebih dulu pada menit ke-24 lewat sepakan kaki kiri Marco Simic. Striker asal Kroasia itu berhasil memanfaatkan bola liar di depan gawang Arema.
Tetapi, Persija menutup babak pertama dengan skor 1-1. Gawang Andritany Ardhiyasa dinodai oleh Dalberto Belo pada menit 42.
Memasuki babak kedua, Harimau Kemayoran Maju melancarkan serangan. Alhasil, momen positif pun hadir pada menit ke-55. Gol kedua lahir lewat tendangan mendatar Hanif Sjahbandi setelah memanfaatkan operan Muhammad Ferarri.
Tak Mau performa menurun, Instruktur Carlos Pena mengubah komposisi pemainnya. Rayhan Hannan, Dony Tri Pamungkas, Marko Simic, dan Ryo Matsumura keluar, sementara Witan Sulaeman, Firza Andika, Syahrian Abimanyu, dan Riko Simanjuntak masuk.
Meski Maju menggempur pertahanan tuan rumah, Persija belum Pandai menambah Kelebihan. Beberapa Kesempatan sebenarnya Pandai diciptakan melalui pergerakan Simic dan Witan. Tetapi, laga berakhir dengan skor tetap 2-1.
Usai laga, Carlos Pena mengapresiasi kinerja anak didiknya. Menurutnya, para pemain telah bekerja sangat keras Demi menggapai hasil positif ini.
“Kemenangan Krusial Demi kami. Pertandingan yang sulit melawan tim yang bagus dan kami Pandai tampil Bagus. Eksis waktunya kami bertahan dan itu kami lakukan Serempak-sama. Pergantian pemain di babak kedua Pandai memberi hal Bagus. Saya sangat senang dengan kinerja tim karena kami bekerja sangat keras dan kami layak menang. Demi pendukung (Jakmania), saya rasa mereka Pandai menikmati hasil pertandingan ini,” kata Carlos Pena usai laga.
“Kunci kemenangan kami Pandai mengatasi momen Bukan baik. Di babak pertama kami Pandai menekan, mempertahankan bola,” tuturnya Kembali. ***