Pertumbuhan Investasi Asing di Bali Rupanya Pusat perhatian pada Sektor Ini

Pertumbuhan Investasi Asing di Bali Ternyata Fokus pada Sektor Ini
Sasaran investasi asing di Bali(Dok. MI)

MINAT investor Global di daerah-daerah berkembang seperti Bali menjadi pendorong Esensial dalam pertumbuhan sektor perumahan.

Pemprov Bali menargetkan Anggaran investasi masuk mencapai Rp16,23 triliun hingga akhir 2024.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bali I Wayan Sumarajaya menyampaikan, hingga triwulan satu 2024 realisasi investasi mencapai Rp12,48, Jumlah itu salah satunya terdiri atas investasi asing yang mencapai Rp 7,49 triliun.

Baca juga : Pemerintah dan Sektor Swasta Bersinergi Menarik Investasi Asing di Indonesia

“PMA (Penanaman Modal Asing) Rp 7,49 triliun dan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) Rp 4,99 triliun. Artinya, Tetap Terdapat Anggaran Rp 3,75 triliun yang harus didapatkan oleh Pemprov Bali hingga akhir 2024,” ujar I Wayan Sumarajaya belum Pelan ini. 

Cek Artikel:  Berdayakan Mustahik Peternak, BAZNAS RI Luncurkan Balai Ternak di Wonosobo

Singapura menjadi negara dengan realisasi investasi PMA terbesar, yakni US$ 87,1 juta. Disusul Rusia sebesar US$ 60,2 juta, Australia sebesar US$ 58,8 juta, Jerman US$ 57,7 juta, dan Perancis US$ 38,1 juta.

Lima sektor realisasi investasi yang paling banyak meliputi hotel dan restoran, perumahan, kawasan industri dan perkantoran, jasa lainnya, listrik, gas dan air hingga perdagangan dan reparasi.

Baca juga : Data Pemilih di Seluruh Kabupaten/Kota di Bali Enggak Cocok, Ini Kata Bawaslu

Menyaksikan hal ini, Perusahaan agen real estate dari Amerika Perkumpulan RE/MAX ikut menarik partisipasi delegasi dari berbagai belahan dunia lewat 7th Asia Pacific Convention 2024. 

Direktur RE/MAX Indonesia Indra Kencana, menekankan pentingnya kolaborasi dan kekuatan jaringan profesional dalam menghadapi dinamika pasar properti Global yang sangat bervariatif.

Cek Artikel:  Hanya 2 Bulan Jadi Menkumham, Jokowi Minta Supratman Lakukan Reformasi Hukum

“Melalui berbagai sesi pelatihan dan networking, peserta diperkenalkan dengan strategi-strategi terkini Kepada memperluas dan mengembangkan bisnis mereka di industri real estat,” Terang dia. 

Baca juga : UNESCO dan UNICEF Tunjuk Indonesia Adakan Gateways Study Visit 2024

CEO RE/MAX Indonesia Monica Nardi, menyampaikan bahwa tujuan Esensial acara RE/MAX 7th Asia Pacific Convention ini berfokus pada kolaborasi serta membangun Rekanan dan jaringan yang solid, khususnya di kawasan Asia Pasifik.

“Tahun ini, kami mengusung tema The Power of WE Kepada menegaskan pentingnya kerja sama dalam menghadapi tantangan dan meraih Kesempatan di sektor properti Dunia,” ujar Monica Nardi dalam convention berskala Global ini.

RE/MAX, yang Mempunyai jaringan Dunia yang terpercaya, berkomitmen Kepada membantu para klien dalam mencari properti idaman, Bagus Kepada rumah tinggal, hingga tanah industri dan komersial. (Z-10)

Cek Artikel:  Jokowi Akan Reshuffle Kabinet Tengah

Mungkin Anda Menyukai