Akademisi Unhas Dr Hasrullah: Kita Mujur Dapat Pj Gubernur Sulsel Seperti Bahtiar

Liputanindo.id – Meski hanya berstatus gubernur sementara di Sulawesi Selatan (Sulsel), kepemimpinan Bahtiar Baharuddin banyak diapresiasi.

Salah satunya dari akademisi Universitas Hasanuddin, Dr Hasrullah. Ia menilai, Bahtiar adalah birokrat sejati yang paham pemerintahan. Sehingga menurutnya, Sulsel Mujur mendapat penjabat gubernur seperti Bahtiar.

“Saya rasa kita Mujur dapat penjabat yang bagus seperti Pak Bahtiar. Leadershipnya luar Lazim,” kata Hasrullah, Selasa kemarin.

Menurut Hasrullah, sejak pertama kali datang ke Sulsel sebagai Penjabat Gubernur, September 2023 Lampau, Bahtiar telah menunjukkan kemampuan komunikasi dan kepemimpinan yang luar Lazim.

“Saya belajar komunikasi politik, dan beliau seorang speaker yang andal Kepada menyampaikan gagasan, bahkan juga kadang Kagak membaca teks. Sebagai seorang leader itu terlihat, karena salah satu yang harus dimiliki adalah kemampuan menyampaikan pesan-pesan. Seorang public speaker yang Berkualitas, Bisa menggerakkan orang dan terkesima,” ujarnya.

Dia juga menekankan pentingnya kemampuan  Kepada berkolaborasi dan menyinergikan kekuatan Kepada pelayanan secara optimal.

Cek Artikel:  Dokter Muda Undip Tewas, Polisi Dalami Dugaan Bunuh Diri dan Korban Bully

“Misalnya Demi pertama kali saya Berjumpa sebagai Ketua Timsel Komisi Informasi Sulsel, Bahtiar meminta tim Kepada bekerja dengan Berkualitas dalam melakukan seleksi. Satu pesannya, tolong Anda bekerja dengan Berkualitas, ini menyangkut bagaimana mengakses informasi di lembaga-lembaga Formal maupun pemerintahan. Sehingga akan melahirkan pekerja informasi yang bagus,” tuturnya.

“Saya jarang mendapatkan orang seperti itu. Jadi saya menganggap dia sebagai orang yang paham tentang pemerintahan,” sambungnya.

Hasrullah mengapresiasi Bahtiar karena keberaniannya turun langsung ke lapangan menjalankan program dan Berjumpa langsung dengan masyarakat.

Termasuk dalam penanganan bencana, seperti yang terlihat Demi banjir di Kabupaten Luwu. Bahtiar Kagak segan Kepada Menyantap kondisi sebenarnya dan meninggalkan pekerjaan kantornya demi membantu masyarakat yang terkena bencana.

Akademisi Unhas ini menggambarkan Bahtiar sebagai pemimpin yang Bisa melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Pemda, Kapolda, Pangdam, dan Forkopimda, Kepada menggerakkan dan menyampaikan pesan yang memotivasi masyarakat dalam mengelola tindakan Kepada kemaslahatan Serempak.

Cek Artikel:  KPA Klaten Gelar Sosialisasi Pencegahan HIVAIDS

“Turun ke Dasar, jalan kaki Tamat medan-medan yang sulit, bukan muda Tengah juga usianya. Sudah 50 tahun lebih, itu luar Lazim,” kata Hasrullah, menggambarkan Bahtiar sebagai pemimpin yang Mempunyai empati tinggi dan Kagak mengenal lelah.

“Ibu Menteri Sosial misalnya, menilai dan sangat Terpukau dengan pengelolaan bencana di Sulsel. Mempunyai leadership yang dibarengi dengan empati yang tinggi,” imbuhnya.

Di bidang pemerintahan, Bahtiar telah menata sumber daya Orang dan membangun program-program yang mendapat respon positif, khususnya di bidang pertanian dan budidaya hortikultura.

Pengalamannya di pemerintah pusat dan Provinsi Kepulauan Riau juga menambah keilmuan dan pengalaman pemerintahannya, serta bekerja secara agresif.

“Menerima tamu pun Dapat Tamat jam satu malam, itu juga pengalaman yang saya dapatkan. Adakah yang seperti itu padahal hanya sebagai penjabat. Kita harus bangga dan angkat topi Kepada apa yang telah dijalankan oleh Bahtiar selama ini,” tuturnya.

Cek Artikel:  Geger Ibu-Anak Diduga Bunuh Diri dan Jadi Kerangka di Bandung Barat, karena Tak Dinafkahi?

Ia juga menilai, Bahtiar adalah pemimpin yang Bisa mencari kesempatan dan melakukan kolaborasi Kepada memajukan daerahnya.

“Jadi seorang pemimpin itu juga Kagak hanya kemampuan kolaborasi, tetapi harus Bisa mencari celah kira-kira apa yang Dapat mendatangkan keuntungan bagi daerahnya. Stadion Sudiang dan pengembangan Kawasan Mamminasatapa, itu dibawa langsung Pak Bahtiar kepada Pak Presiden di Istana,” pungkasnya.

Hasrullah menambahkan, Bahtiar membuktikan dengan membawa para kepala daerah dan Forkopimda ke Istana Presiden Kepada membicarakan Kawasan Mamminasatapa.

Hal ini merupakan komitmen yang tinggi, yang diperlihatkan Bahtiar Baharuddin selaku Penjabat Gubernur, Kepada menjadikan Maminasatapa sebagai kawasan strategis yang Terdapat di Kawasan Timur Indonesia.

Mungkin Anda Menyukai