iPhone Bisa Jadi Pengganti Kartu Fisik Identitas di Jepang, Berlaku Musim Semi Mendatang

Liputanindo.id – Pemegang kartu identitas nasional ‘My Number’ di Jepang Bisa menggunakan iPhone mereka sebagai pengganti kartu fisik mulai musim semi mendatang.

Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan perizinan tersebut tercapai setelah Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan CEO Apple Inc. Tim Cook mengkonfirmasi perubahan tersebut dalam pertemuan hari Kamis, (30/5/2024).

Perkembangan tersebut terjadi setelah fungsionalitas tersebut ditambahkan ke smartphone Android pada Mei 2023.

Nantinya, bagi mereka yang Mempunyai My Number akan dapat menggunakan ponsel cerdas mereka sebagai pengganti kartu ketika berinteraksi dengan penyedia layanan publik seperti kantor kota atau kantor pajak.

“Kishida meminta Cook Kepada mengizinkan iPhone menjalankan fungsi kartu My Number selama pertemuan bulan Desember 2022,” kata sumber pemerintah, dikutip Kyodo News, Jumat (31/5/2024).

Cek Artikel:  Mendadak Temui Putra Mahkota Saudi, Presiden Palestina Curhat Situasi di Gaza

Di Dasar sistem kartu My Number, yang diluncurkan pada tahun 2016, nomor 12 digit dikeluarkan Kepada setiap penduduk Jepang Kepada memusatkan berbagai data pribadi, seperti informasi pajak dan jaminan sosial.

Pemerintah mengatakan kartu tersebut Membikin permohonan administratif lebih mudah bagi pemegangnya, sehingga memungkinkan mereka, misalnya, memperoleh Arsip Formal di toko serba Terdapat atau mengajukan tunjangan penitipan anak secara online.

Pemerintah juga akan menghapuskan sertifikat asuransi kesehatan yang Terdapat Ketika ini dan mengintegrasikannya ke dalam kartu My Number pada bulan Desember, yang berarti Seluruh orang di Jepang akan diwajibkan Kepada mendapatkan kartu tersebut karena sistem asuransi kesehatan negara tersebut mencakup Seluruh penduduk.

Cek Artikel:  Pelaku Penikaman Empat Dosen AS di China Ditangkap, Pria 55 Tahun

Pemerintah juga bertujuan Kepada memasukkan surat izin mengemudi ke dalam sistem pada bulan Maret 2025.

Menurut data pemerintah, Dekat 74 persen penduduk Jepang telah mengajukan permohonan kartu My Number pada akhir April.

Pihak berwenang menghadapi hambatan dalam mendorong masyarakat Kepada mengajukan kartu My Number menyusul terungkapnya kesalahan penanganan data pribadi, seperti kesalahan pendaftaran data asuransi kesehatan dan tersedia Kepada orang lain selain pemiliknya.

Mungkin Anda Menyukai