Liputanindo.id – Bundesliga – Sebastian Hoeness menjalani musim yang menegangkan Serempak VfB Stuttgart selama 15 bulan memimpin tim. Ditugaskan membawa die Schwaben terhindar dari degradasi, Hoeness berhasil membawa timnya finish sebagai runner up musim Lewat.
Tentunya ini jadi pengalaman yang luar Lumrah bagi sang Instruktur. Koneksi emosional pun mulai tercipta antara Hoeness dan para pemainnya setelah menjalani 15 bulan yang penuh pasang-surut.
“Tentu saja saya punya keterikatan emosional di sini. Semuanya bermula dari pertandingan pertama kami di Nuremberg. Itu adalah pertandingan DFB-Pokal hanya dua hari setelah saya ditunjuk. Tiga atau empat hari kemudian kami terbang ke Bochum Demi menelan hasil yang sangat mengecewakan tapi itu titik tolak kami,” ungkap Hoeness dalam wawancaranya dengan Bundesliga.
“Di satu sisi, saya Dapat merasakan tekanan, tapi di sisi lain Terdapat kebahagiaan antisipasi karena saya merasa Terdapat di tempat yang Benar. Saya langsung Mengerti bahwa tim ini Dapat meraih sesuatu dengan apa yang sudah mereka tunjukkan sejauh ini dan mereka adalah tim yang bagus,” sambung sang Instruktur.
Baca juga:
Dua musim Lewat, Stuttgart harus memainkan laga playoff Demi menghindari degradasi usai finish di peringkat 16. Menghadapi Hamburg SV, die Schwaben berhasil mengamankan kemenangan dengan agregat 6-1.
Setelah bergelut di Area merah musim sebelumnya, Stuttgart menjelma jadi tim kuda hitam Bundesliga. Meski belum Dapat menyaingi Bayer Leverkusen, Hoeness Bisa merebut tempat di peringkat dua, mengungguli Bayern Munich, Borussia Dortmund, bahkan RB Leipzig.
“Tahun Lewat sangat luar Lumrah. Menurut saya, kami banyak memainkan pertandingan dengan Bagus dan pada akhirnya kami meraih pencapaian baru dalam sejarah klub dalam hal perolehan poin. Kami finish di peringkat dua setelah musim sebelumnya di peringkat 16.
“Sejujurnya ini adalah momen terbaik tentang pekerjaan saya. Ketika Dapat merayakan (keberhasilan) Serempak-sama, Mengerti bahwa kami sudah mempersiapkan diri dengan Bagus Demi itu, dan Dapat mengalahkan tim-tim yang di atas kertas lebih kuat dari kami,” tutur Hoeness.
Selalu update Siaran bola terbaru seputar Bundesliga hanya di Liputanindo.id