Hari Pahlawan, NU Ingatkan Semangat Memberi dan Berkorban

Hari Pahlawan, NU Ingatkan Semangat Memberi dan Berkorban
Tokoh NU Marsudi Syuhud.(MI)

TOKOH Nahdlatul Ulama (NU) Marsudi Syuhud mengingatkan tentang semangat memberi dan berkorban ketika memperingati Hari Pahlawan. Ia mengatakan ketika seseorang Ingin disebut sebagai pahlawan, maka harus semangat memberi dan berkorban Buat bangsa, negara, dan masyarakat luas.

“Pahlawan ketika orang mempunyai semangat memberi dan mengorbankan jiwa, raga, pikiran dan semuanya Buat meraih cita-cita besar. Kalau dalam konteks negara itu menjaga dan mengurus Republik Indonesia,” kata Marsudi, ketika dihubungi, Minggu (10/11).

Marsudi menjelaskan dengan semangat memberi dan berkorban akan meninggalkan warisan atau legacy yang bermanfaat bagi banyak. Ia mengatakan dalam Keyakinan Islam, meninggalkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang banyak diperintahkan oleh Allah dan rasul. 

Cek Artikel:  Menpan-Rebiro Sebut Banyak Foto Pejabat di Website Pemda

“Ketika meninggalkan legacy yang Berkualitas, Seluruh orang Dapat Menyaksikan. Allah, rasul, dan mukmin Dapat Menyaksikan, bukan hanya orang muslim. Makanya Krusial bagi kita meninggalkan legacy yang Berkualitas,” katanya.

Lebih lanjut, Marsudi mengatakan pahlawan yang meninggalkan legacy yang Berkualitas akan dikenang sepanjang masa dan menjadi pemicu bagi generasi berikutnya Buat menjaga dan melanjutkan legacy tersebut. Maka dari itu, ia mengatakan pentingnya generasi Begitu ini Buat mempelajari warisan para pahlawan bangsa agar Pandai berperan meraih cita-cita bangsa.

“Kalau kita memberi dan berkorban Tak perlu dicatat. Malah nanti anak cucu kita yang merasakan pemberian tersebut akan mencatatnya. Bahkan, kalau perlu dipahat di atas batu,” katanya.(Faj/I-2)

Cek Artikel:  Mau Lanjutkan IKN, Tokoh Dayak Diharapkan Masuk dalam Pemerintahan Prabowo

 

Mungkin Anda Menyukai