WHO Peringatkan Situasi sangat Luar Normal Parah di GazaUtara

WHO Peringatkan Situasi sangat Luar Biasa Parah di Gaza Utara
RS Kamal Adwan.(Al Jazeera)

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu (26/10) memperingatkan situasi sangat luar Normal parah di Gaza Utara. WHO menyoroti Akibat kehancuran akibat operasi militer Israel terhadap fasilitas kesehatan, khususnya pengepungan terbaru di Rumah Sakit Kamal Adwan.

“Laporan mengenai kerusakan atau penghancuran fasilitas rumah sakit dan pasokan medis selama pengepungan sangat disesalkan,” ujar Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, di platform X.

Ia mencatat bahwa 44 Member staf pria telah ditahan oleh Laskar Israel, menyisakan hanya staf Perempuan, direktur rumah sakit, dan satu dokter Lelaki Kepada merawat Sekeliling 200 pasien yang membutuhkan perawatan medis mendesak.

Cek Artikel:  Bagaimana Kondisi Pasien Pertama Mpox Varian Ganas di Thailand Berikut Berita Terkininya

“Setiap serangan terhadap fasilitas kesehatan merupakan pelanggaran hukum kemanusiaan Dunia,” kata Ghebreyesus.

Dirjen WHO menyerukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat sebagai satu-satunya Metode Kepada melindungi sistem Kesehatan Gaza yang semakin memburuk.

Dilaporkan bahwa tentara Israel telah mundur dari RS Kamal Adwan setelah menyebabkan kerusakan parah dan kehancuran luar Normal di Sekeliling fasilitas kesehatan yang Tetap berfungsi di Gaza utara tersebut.

Kamal Adwan ialah satu dari sedikit pusat medis yang tersisa di Gaza Utara. Lebih dari 820 Kaum Palestina telah tewas dalam operasi militer selama 22 hari yang oleh pemerintah Gaza digambarkan sebagai kampanye genosida dan pembersihan etnis menurut Kantor Media Pemerintah Gaza.

Cek Artikel:  NHS Inggris Akui 400GB Data Pasien Darah Terkena Serangan Ransomware, Pelaku dari Rusia

Meskipun Eksis resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, Israel Lanjut menyerang dan menghancurkan Gaza sejak Golongan perlawanan Palestina, Hamas, melakukan serangan lintas batas tahun Lewat.

Nyaris 43.000 orang, sebagian besar Perempuan dan anak-anak, telah tewas, serta lebih dari 100.000 lain terluka, menurut otoritas Kesehatan setempat.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Dunia atas tindakannya yang brutal di Gaza. (Ant/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai