Sadar Pentingnya Menjaga Lingkungan, Davina Veronica Kelola Sampah Sendiri

Liputanindo.id JAKARTA – Aktris, aktivis pembela hak hidup dan kesejahteraan hewan Davina Veronica mencoba menerapkan pola hidup dengan memilah sendiri sampah-sampah dari kemasan makanan hewan.

Baca Juga:
Millway Community Bocorkan Rahasia Hidup Sehat, Diantaranya Soal Mitra Bergaul

Sampah plastik kemasan hingga sampah kaleng anabul alias anak bulu ia bersihkan dan pilah Kepada diberikan kepada pihak pengepul yang mendaur ulang sampah.

“Kaleng makanan basah kucuci sendiri, dikeringkan baru dipilah,” kata Davina dalam bincang-bincang di Jakarta, Rabu, dilansir Antara Rabu (13/7/2022).

Sejak lelet pendiri Natha Satwa Nusantara memang sudah Giat memilah sampah di rumah, termasuk sampah kebutuhan anak bulunya. 

Aksi sederhana ini diharapkan Pandai membantu mengurangi timbulan sampah di tempat pembuangan akhir. Prinsip yang sama ia terapkan di tempat penampungan hewan yang ia kelola. Segala jenis sampah anorganik dipisahkan, dipilah dan dan dikumpulkan Kepada agen Siklus ulang.

Cek Artikel:  Mau Nonton Konser Seventeen di Jakarta Ini Skema Harga Tiketnya

Kebiasaan memilah sampah tak Sekadar berlaku di rumah. Ketika bepergian ke luar kota, sampah yang ia hasilkan menjadi “oleh-oleh” yang Davina bawa pulang ke rumah Kepada nantinya ia pilah dan distribusikan kepada agen Siklus ulang sampah.

“Kalau Lagi Terdapat sisa tisu pun kubawa pulang, bawa ke koper, karena Saya berpikir ‘ini nanti ujungnya di mana ya, nanti Saya malah kontribusi bikin bumi kotor’, setidaknya kubawa pulang dan pilah di rumah,” katanya.

Ia mengakui, sulit Kepada hidup tanpa menghasilkan sampah sedikit pun. Tetapi, dia tetap berusaha meminimalkan jumlah sampah yang muncul dalam kehidupan sehari-hari agar Pandai berkontribusi positif Kepada bumi.

Davina aktif di yayasan yang berkiprah dalam perlindungan, penyelamatan, rehabilitasi mencarikan hewan domestik rumah baru.

Cek Artikel:  Sinema 'Jailangkung: Sandekala' Luncurkan Teaser Mencekam

Ia Mau memperjuangkan hak-hak hewan dan berharap Pandai turut berpartisipasi dalam mendorong pemerintah memperkuat UU Perlindungan Hewan agar kasus kekerasan terhadap hewan tak terjadi Kembali.

“Kami Mau merangkul pemerintah dan aparat hukum Kepada merevisi UU Perlindungan Hewan, juga memberikan edukasi agar Enggak Maju-terusan menyelamatkan (hewan), tapi memberi pemahaman kepada masyarakat soal kesejahteraan hewan,” pungkas Davina. (RIO)

 

Baca Juga:
Hipertensi dan Pendarahan Otak, Dokter Syaraf: Obatnya Pola Hidup Sehat

 

Mungkin Anda Menyukai