Seberapa Besar Kesempatan Kesembuhan dan Cita-cita Hidup Penderita Kanker Otak Ini Penelitiannya

Seberapa Besar Peluang Kesembuhan dan Harapan Hidup Penderita Kanker Otak? Ini Penelitiannya
Ilustrasi kondisi kanker otak.(Dok. ilioshealth.com)

KANKER otak merupakan jenis kanker yang sulit Kepada disembuhkan. Umumnya penderita kanker otak baru mengetahui kondisinya Begitu sudah memasuki stadium lanjut sehingga Kesempatan kesembuhan dan Cita-cita hidup sangat rendah.

Kesempatan kesembuhan dan Cita-cita hidup penderita kanker otak sebenarnya berbeda-beda. Hal itu dipengaruhi oleh tipe tumor, letak tumor, umur penderita, dan Elemen-Elemen lainnya.

Tetapi, menurut Cancer Research UK, tingkat kelangsungan hidup selama lima tahun penderita kanker otak adalah 36%. Tingkat keberhasilan terapi lebih besar Kalau penderitanya berusia di Dasar 40 tahun.

Kanker otak dibagi jadi beberapa jenis. Mulai dari Astrositoma tingkat rendah (difusi), Astrositoma anaplastik, Glioblastoma (kanker otak stadium IV), Oligodendroglia difusi, Oligodendroglia anaplastik, Ependymoma anaplastik, dan Meningioma (tumor Standar relatif jinak).

Cek Artikel:  Menhut Sampaikan Visi Presiden Buat Sektor Kehutanan

Kesempatan kesembuhan dan Cita-cita hidup penderita jenis-jenis kanker otak

1. Oligodendroglia

– 90% pada pasien usia 20-44 tahun

– 82% pada pasien usia 45-54 tahun

– 69% pada pasien usia 55-64 tahun

2. Meningioma

– 84% pada pasien usia 20-44 tahun

– 79% pada pasien usia 45-54 tahun

– 74% pada pasien usia 55-64 tahun

3. Glioblastoma

– 22% pada pasien usia 20-44 tahun

– 9% pada pasien usia 45-54 tahun

– 6% pada pasien usia 55-64 tahun

4. Astrositoma anaplastik

– 58% pada pasien usia 20-44 tahun

– 29% pada pasien usia 45-54 tahun

– 15% pada pasien usia 55-64 tahun

Cek Artikel:  Simposium Nasional Dorong Standar Produk Hasil Hutan untuk Bangunan Hijau

5. Ependymoma anaplastik

– 92% pada pasien usia 20-44 tahun

– 90% pada pasien usia 45-54 tahun

– 87% pada pasien usia 55-64 tahun

Pentingnya deteksi Awal kanker otak

Sementara itu, dokter spesialis bedah saraf Bethsaida Hospital Gading Serpong, Wienorman Gunawan, mengatakan deteksi Awal menjadi hal yang sangat Krusial dan mempengaruhi tingkat keberhasilan pengobatan kanker otak.  Deteksi Awal sangat Krusial Kepada memberikan kesempatan hidup yang lebih Bagus kepada para pasien kanker otak.

“Mengenali gejala awal kanker otak menjadi langkah Krusial Kepada meningkatkan Kesempatan kesembuhan,” katanya.

Cek Artikel:  Direktorat Jenderal Kebudayaan Kawal Repatriasi 288 Artefak Bersejarah dari Belanda

Gejala seperti sakit kepala yang Lanjut-menerus dan memburuk di pagi hari, kejang tanpa riwayat epilepsi, perubahan penglihatan, serta gangguan kognitif sering kali menjadi tanda awal. Beberapa pasien juga mengalami mual, muntah, hingga perubahan kepribadian yang sulit dijelaskan. Tetapi, karena gejala ini Bukan spesifik, banyak penderita terlambat mendapatkan Analisa.

Kepada memastikan Analisa, fasilitas diagnostik modern, seperti MRI, CT Scan, dan biopsi stereotaktik yang dirancang Kepada mendeteksi dan memetakan tumor secara Presisi dapat dilakukan. Dengan teknologi tersebut, pasien dapat mendapatkan penanganan Awal yang berpotensi menyelamatkan nyawa. (ANT/Z-9)

 

Mungkin Anda Menyukai