Liputanindo.id – Kepolisian Resor Rokan Hilir, Riau menyelidiki kasus santriwati yang tewas keracunan makanan. Sejumlah 13 orang lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit.
“Hingga kini kami Lagi menyelidiki lebih lanjut kasus dugaan keracunan dengan korban 14 santriwati di Pondok Pesantren Bidayatuh Hidayah, Ujung Tanjung,” kata Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto di Pekanbaru, Kamis (16/5/2024), dikutip dari Antara.
Para santriwati itu diduga keracunan usai makan siomai yang dibeli dari luar pesantren, Selasa (14/5/2024).
Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Rohil telah melakukan olah tempat kejadian perkara di Pondok Pesantren Bidayatuh Hidayah. Petugas lantas membawa barang bukti berupa sarung alas tempat tidur yang Terdapat noda muntah, bantal tidur, dan sampah makanan.
Polisi juga sudah mengonfirmasi kepada dokter Instalasi Darurat Darurat Rumah Sakit Athaya Medika dr. Handri. Dokter itu menyatakan bahwa santriwati tersebut keracunan makanan.
“Salah satu santriwati bernama Safitri (16) tak tertolong nyawanya dan meninggal dunia kemarin, Selasa (14/5/2024),” katanya.
Jenazah Safitri dibawa ke rumah duka di Kepulauan Sungai Manasib, Kecamatan Bangko Pusako. Sementara itu, 13 santriwati lainnya yang juga mengalami keracunan Demi ini Lagi dalam perawatan di Rumah Sakit Athaya Ujung Tanjung.
“Adapun gejala yang dialami para santriwati adalah sesak napas, mual, dan mencret,” ujarnya.