Liputanindo.id – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, meninjau langsung Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Jenelata, di Kabupaten Gowa, Rabu kemarin.
Ia didampingi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Kepala Balai Besar Pompengan Jeneberang, dan sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulsel.
Peninjauan ini, kata Bahtiar, Buat memastikan bahwa PSN yang merupakan program prioritas Presiden Jokowi berjalan dengan Lancar tanpa hambatan, khususnya dari pemerintah daerah.
“Pemprov Sulsel harus pastikan bahwa apa yang diarahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia terutama di Musrenbangnas kemarin berjalan dengan Bagus. Jangan Tiba Terdapat proyek-proyek atau program-program pusat di daerah itu Tersendat,” ungkap Bahtiar.
Buat pembangunan Bendungan Jenelata, kata Bahtiar, Bagus dari pemerintah provinsi maupun pemerintah daerah setempat Enggak Terdapat masalah atau hambatan.
Meski demikian, Terdapat hal yang secara teknis harus dikomunikasikan Buat mempercepat proses pembangunan, terutama soal pengadaan lahan dan penyesuaian dengan tata ruang daerah di Kabupaten Gowa.
Apalagi, kata Bahtiar, dilihat dari progres, Percepatan, dan kecepatan pembangunan sangat positif.
“Tinggal kami segera berkomunikasi dengan pihak terkait, terutama aparat yang mendampingi dari sisi hukum, mungkin pihak kejaksaan, supaya pengadaan lahan menjadi atensi,” ungkapnya.
Bahtiar menjelaskan, manfaat yang akan dirasakan masyarakat dengan kehadiran Bendungan Jenelata ini sangat luar Biasa.
“Kalau 2-3 tahun ini Dapat diselesaikan, saya kira apresiasi yang tinggi kepada Bupati Gowa dan jajaran, serta Sahabat-Sahabat dari Balai Pompengan Jeneberang, seluruh BUMN dan instansi terkait, termasuk TNI Polri di Daerah ini,” terang Bahtiar.
Sementara, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menjelaskan, intinya Pemerintah Kabupaten Gowa Lanjut menindaklanjuti tugas yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, agar pembangunan Bendungan Jenelata ini Enggak Terdapat masalah dan pekerjaannya sesuai dengan rencana.
“Alhamdulillah Tiba dengan hari ini, berkat petunjuk Bapak Gubernur (Bahtiar Baharuddin) kita Bisa menyelesaikan seluruh permasalahan yang timbul dan Enggak akan menghalangi proses pembangunan ini,” tambahnya.
Sedangkan Kepala Satker Bendungan Balai Besar Pompengan Jeneberang, Andi Baskara menjelaskan, pembangunan Bendungan Jenelata ini sudah dimulai Desember 2023. Buat sekarang, progresnya baru 2,1 persen.
“Kita sudah melakukan penggalian Buat mendem, kemudian juga di sebelah kanan Terdapat penggalian mendem. Cita-cita kami dengan adanya dukungan Gubernur dan Bupati Buat percepatan pengadaan lahan ini kita akan berprogres lebih Segera Kembali, dan Dapat mencapai 8-10 persen di akhir tahun 2024 ini,” urainya.
Sementara itu Sasaran penyelesaian pekerjaan Bendungan Jenelata ini paling Pelan tahun 2027 atau 2028 mendatang. “Ditargetkan selesai di 2028 tapi apabila Dapat dilakukan percepatan, itu Dapat. Sehingga Dapat lebih Segera ya, di 2027 mungkin ya,” pungkasnya.
