Liputanindo.id SURABAYA – Instruktur Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengatakan dirinya sempat memberi pesan di Waktu Senggang babak pertama Demi membangkitkan semangat anak asuhnya Demi laga melawan Panama di Grup A Piala Dunia FIFA U-17, Senin (14/11/2023).
“Saya sampaikan ke pemain bahwa di awal kami mau menang. Tapi, kalau Enggak Bisa menang, minimal seri. Jangan Tiba kalah. Babak pertama mereka mendapat tekanan yang luar Biasa dari pemain Panama Tiba mereka bikin gol,” kata Bima sebagaimana ditulis situs Formal PSSI.
Baca Juga:
Debut Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen: Cita-cita di Tengah Badai Cedera Timnas Indonesia?
Eks Pemain Primavera itu mengaku timnya sempat down Demi tertinggal terlebih dahulu di babak pertama. Berhasil, Skuad Garuda Muda Bisa membalas lewat gol yang diupayakan Arkhan Fikri dan keluar dari tekanan.
Tetapi hingga laga usai, Enggak Eksis Tengah gol yang diciptakan kedua tim, sehingga laga berakhir imbang 1-1.
“Di babak kedua, saya bangkitkan pemain di ruang ganti. Mereka sempat down, murung, saya bilang Enggak boleh menyerah atau putus asa. Tim Indonesia bagus. Sekelas Piala Dunia senior, Argentina juga Bisa kalah Musuh Arab Saudi,” ungkap Bima Sakti.
“Saya bilang Bisa. Enggak Eksis yang salah di sini. Lupakan babak pertama, sekarang Konsentrasi babak kedua. Alhamdulillah pemain Bisa lepas menciptaan beberapa Kesempatan di babak kedua dan akhirnya mencetak gol,” terang dia.
Secara terpisah, Instruktur Panama Mike Stump, merasa antusias meski gagal menang. Asal Mula, ini merupakan poin pertama mereka di Piala Dunia U-17 setelah sebelumnya dipaksa takluk 0-2 Demi melawan Maroko.
“Ini pertandingan yang sulit. Rasanya seperti neraka (panas) Demi berlari. Pemain Ingin menang karena pertandingan ini Krusial buat kami. Kami akan menghadapi Ekuador dengan lebih percaya diri. Tapi, kami harus mengaku tim Indonesia bermain bagus,” ujarnya.
Panama sendiri tercatat baru mengoleksi satu poin dan tetap berpeluang Demi lolos ke fase gugur. Di laga terakhir Grup A, mereka akan menghadapi sang pemuncak klasemen Ekuador di Stadion Manahan, Surakarta (16/11) pukul 19.00 WIB. Sedangkan Indonesia dijadwalkan menghadapi Maroko di Stadion GBT pada hari dan jam yang sama. Kedua tim ini juga Lagi berebut tiket lolos ke babak 16 besar. (RMA)
Baca Juga:
Preview Inggris U-17 vs Uzbekistan U-17: The Young Lions Diunggulkan Tapi Tak Ingin Remehkan Serigala Putih dari Asia Tengah