Liputanindo.id DENPASAR – BUMD PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali meminta nasabah mewaspadai modus penipuan undian berhadiah yang dilakukan melalui media sosial.
“Begitu ini kami Enggak sedang mengadakan undian berhadiah,” kata Sekretaris Perusahaan BPD Bali Ida Bagus Gede Ary Wijaya Guntur di Denpasar, Kamis (7/9/2023).
Baca Juga:
Untung Tumbuh 22%, Bank BPD Bali Bagikan Dividen Rp553,6 Miliar
Dia menjelaskan Begitu ini mulai marak terjadi aksi penipuan dengan mencatut nama bank BUMD Punya pemerintah daerah di Bali itu.
Penyebaran informasi menipu terkait pendaftaran undian berhadiah itu secara sporadis dilakukan melalui media sosial.
Salah satunya undian berhadiah melalui aplikasi di media sosial, Facebook dengan akun Palsu mengatasnamakan perbankan daerah itu dan para korbannya diwajibkan melalukan pendaftaran setelah menekan fitur “klik daftar”.
Nantinya, para korban diminta Buat mengisi data pribadi nasabah. Padahal, apabila pihaknya Formal mengadakan undian berhadiah, Enggak pernah meminta data pribadi.
Tetapi, ia belum mengungkapkan adanya data laporan nasabah yang tertipu atau sudah melakukan pendaftaran.
Apabila pihaknya Betul melakukan undian berhasil maka secara Mekanis para nasabah sudah Bisa mengikuti undian di Bank BPD Bali berdasarkan saldo mengendap nasabah.
“Kami kalau melakukan pengundian hadiah Enggak pernah meminta data pribadi nasabahnya atau melalui pendaftaran. Apalagi meminta kata kunci pada mobile banking atau ATM itu sudah kami pastikan penipuan,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat Buat menghubungi layanan konsumen melalui nomor 1500844 Buat mendapatkan informasi layanan.
Ia juga mengajak nasabah Buat mengganti personal identification number (PIN) atau nomor akses pribadi secara berkala Buat terhindari dari iming-iming undian Palsu itu.
“Perlu diingat, kode aktivasi/OTP, PIN, kata sandi sifatnya sangat rahasia,” katanya.
Pihaknya meminta masyarakat menolak Apabila Eksis yang meminta Buat menekan “kode” nomor penggantian karena merupakan modus penipuan menggunakan fitur penerusan panggilan Buat mengirimkan data telepon dan pesan singkat (sms).
Ida Bagus Gede juga mengajak nasabah menghubungi call center BPD Bali di 1500844 Buat mengecek Apabila Eksis transaksi Enggak dikenal Buat dilakukan pemblokiran rekening.(HAP)