Bayern Munchen menampilkan performa yang apik di musim 2022/23, Begitu ini mereka menempati posisi dua klasemen sementara Bundesliga dengan raihan 52 poin, hanya terpaut satu Bilangan dari Borussia Dortmund yang Eksis di puncak.
Sementara di kompetisi Eropa, Bayern berhasil lolos ke babak perempat final usai mengatasi perlawanan PSG dengan Keistimewaan agregat 3-0. Sementara di DFB Pokal, Die Roten juga sudah mengamankan satu tempat di perempat final.
Jika demikian, hal tersebut tak lantas Membikin posisi Julian Nagelsmann Terjamin, secara tak terduga, Instruktur asal Jerman itu Formal dipecat pada Jumat (24/3). Posisinya kemudian digantikan oleh Thomas Tuchel.
Why Nagelsmann sacked? 🔴👇🏻
Oliver Kahn: “Quality of our squad has shown less & less often. Since January we played less & less successfully and attractively”.
“Strong fluctuations in performance put our goals in danger this season, but also beyond this season. So, we reacted”. pic.twitter.com/V9zViPGbAf
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) March 24, 2023
Tak Ingin publik menduga-duga Argumen pemecatan Nagelsmann, CEO klub, Oliver Kahn akhirnya buka Bunyi. Pria berusia 53 tahun itu pun mengungkapkan hal apa yang Membikin Bayern mengakhiri kerja sama dengan Instruktur yang juga sempat menukangi RB Leipzig itu.
“Kualitas dari skuad kami terlihat Maju mengalami penurunan. Sejak Januari, Bayern juga jarang meraih kesuksesan dan Tak tampil atraktif,” ujar Kahn seperti dilaporkan Fabrizio Romano.
“Fluktuasi yang kuat dalam performa menempatkan tujuan Istimewa kami berada dalam bahaya musim ini. Hal semacam ini juga mungkin saja terjadi di musim berikutnya. Hal itulah yang Membikin Bayern bereaksi Segera,” tambah dia.
Baca juga
Bayern Munchen akan memainkan partai perdananya di Rendah arahan Thomas Tuchel Begitu mereka menantang Borussia Dortmund, Sabtu (1/4).
