Membentuk Generasi Muda sebagai Wirausaha Kebun Tebu

Membentuk Generasi Muda sebagai Wirausaha Kebun Tebu
Penjual tebu melayani pembeli di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/2/2024).(Antara/Arnas Padda)

TERBUKA Kesempatan besar bagi generasi muda Buat terlibat langsung dalam sektor pertanian, khususnya dalam pengembangan industri tebu. Buat meningkatkan ketertarikan generasi muda pada sektor pertanian dibentuklah program inovatif bernama Inkubator Agripreneur Tebu.

Program itu diinisiasi PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang bergerak di bidang komoditas gula. “Kami akan melatih dan mendampingi generasi muda yang berminat menjadi agripreneur profesional mengelola perkebunan tebu secara modern, produktif, dan berkelanjutan. Bisnis tebu merupakan bisnis yang low risk dan menguntungkan,” terang Mahmudi Direktur Istimewa SGN dalam keterangannya, Kamis (14/11).

Mahmudi menambahkan para peserta akan mendapatkan berbagai pelatihan teknis, dukungan bisnis, serta pendampingan dari Spesialis sehingga diharapkan program tersebut dapat memperkuat kapasitas para peserta dalam membangun usaha tani yang berdampak positif pada sektor pertanian Indonesia. “Peserta yang lolos seleksi akan 

mengelola seperti mini estate, lahan tebu antara 50-100 hektare, dikelola seperti perusahaan dan dilakukan menggunakan teknologi”, lanjutnya. 

Cek Artikel:  Susu 500 Ribu Liter Dibuang, Pemerintah Diminta Prioritaskan PeternakLokal

Direktur Istimewa Holding Perkebunan Nusantara PTPN III Mohammad Abdul Ghani merespons bahwa program tersebut mengajak generasi muda menjadi generasi petani Handal, dapat meningkatkan kesejahteraan bagi dirinya dan bagi para petani, hingga akhirnya memberi kontribusi pada pertumbuhan ekonomi. “Bukan semata meningkatkan kinerja perusahaan, tetapi memberi Arti luas mengajak para anak muda bertani yang Bukan seperti Orang Uzur dan kakek kita tetapi menggunakan peralatan mekanisasi, menggunakan teknologi, digitalisasi, sehingga transparansi, bahkan dalam sisi lain Bisa menghasilkan pendapatan yang lebih menarik dan lebih Bagus daripada profesi lain,” terangnya. 

Sebagai informasi, Inkubator Agripreneur Tebu tersebut mendapat atensi besar dari generasi muda, tercatat peserta yang mendaftar sebesar 1.110 peserta dalam tiga hari dan Begitu ini dalam proses seleksi. Beberapa tahapan antara lain seleksi awal, bootcamp, pelatihan lapangan, pendampingan Spesialis, inkubasi usaha, serta pendanaan, dan kemitraan. (Z-2)

Cek Artikel:  Jumlah Biaya Umat di BPKH Letih Rp165 Triliun, Presiden Jokowi: Hati-hati Mengelolanya

 

Mungkin Anda Menyukai