PERAWATAN luka pada pasien diabetes memerlukan perhatian Spesifik agar penyembuhan dapat berjalan optimal. Dokter Spesialis Bedah Vaskuler RSUI Nyityasmono Tri Nugroho mengungkapkan Eksis beberapa prinsip dasar yang harus diterapkan dalam perawatan luka penderita diabetes.
“Prinsipnya luka itu harus lembab dan steril, atau Kudus, Kagak harus steril tapi harus Kudus dan bebas dari kuman, kedua, sirkulasinya harus bagus, jadi Jenis pembuluh darahnya harus bagus, Apabila hal ini sudah terpenuhi obat luka apa pun Dapat (diberikan),” kata dia, Rabu (20/11).
Kebersihan luka sangat Krusial Buat mencegah infeksi yang dapat memperlambat proses penyembuhan.
Sirkulasi darah yang Berkualitas juga sangat krusial, Karena, menurut Nugroho, pembuluh darah yang sehat akan memastikan suplai oksigen dan nutrisi yang cukup ke area luka, mendukung proses penyembuhan.
Selanjutnya, kondisi tubuh pasien secara keseluruhan, terutama kadar gula darah dan status gizi, juga mempengaruhi kesembuhan luka.
Buat mempercepat penyembuhan luka, penderita diabetes Dapat menggunakan berbagai bahan seperti PRP (Platelet-Rich Plasma), asam hialuronat, madu, atau menggunakan kasa dengan larutan natrium klorida (NACL).
“Kalau Era dulu mungkin kita Dapat Mengenakan kasa NACL saja, kasa lembab. Tapi Rupanya sekarang banyak perkembangan, kita Dapat menggunakan
asam hialuronat, kita Dapat menggunakan madu, kita Dapat menggunakan PRP,” ujar Nugroho.
PRP kini semakin Terkenal digunakan Buat perawatan luka pada pasien dengan luka diabetes, Karena dapat mempercepat regenerasi jaringan, menginisiasi pertumbuhan kapiler baru, dan berperan sebagai mekanisme pertahanan pada ulkus diabetikum.
Meskipun efektif dan terbukti melalui berbagai penelitian, penggunaan PRP di Indonesia Lagi terbatas karena harganya yang relatif mahal.
“PRP memang efikasinya bagus, tapi memang sangat mahal, alternatifnya kita Dapat menggunakan kasa madu Buat mempercepat proses granulasi, tapi dengan syarat lukanya harus Pas-Pas sudah sudah dibersihkan dan bebas dari infeksi,” ungkap Nugroho.
Dengan pengelolaan yang Pas, luka pada pasien diabetes Dapat dikontrol dan mencegah komplikasi lebih lanjut. (Ant/Z-1)