Krisis Air Bersih masih Terjadi di Jawa Barat

Krisis Air Bersih masih Terjadi di Jawa Barat
Ilustrasi, warga mengantre air karena krisis air bersih di Jawa Barat.(Dok. Antara)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan kekeringan dan kekurangan air bersih masih terjadi di sejumlah wilayah. Laporan terbaru datang dari Kabupaten Cirebon.

Di daerah ini, krisis air bersih terjadi di Desa Slangit, Kecamatan Klangenan. Sebanyak 275 kepala keluarga atau 680 jiwa terdampak kekeringan.

“BPBD Kabupaten Cirebon sudah mendistribusikan air bersih sebanyak 4.000 liter ke lokasi desa terdampak. Sokongan air bersih akan terus diberikan, sehingga bisa menolong warga di musim kemarau ini,” ujar Juru Bicara BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, Kamis (5/9).

Baca juga : 441 Desa di Jawa Barat Alami Kekeringan

Dia menambahkan musim kemarau masih akan berlangsung cukup lama di Jawa Barat. Buat itu, warga diminta untuk menghemat air dan menggunakannya dengan baik.

Cek Artikel:  Pembangunan Jalan Tol Sukabumi-Cianjur-Bandung Direncanakan Dimulai 2025

Sementara itu, kekeringan juga menyebabkan 2.262 kepala keluarga atau 5.656 jiwa di Kabupaten Bandung mengalami krisis air bersih. Anggota tinggal di Desa Ciheulang dan Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay; Desa Batukarut, Kecamatan Arjasari dan Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang.

BPBD Kabupaten Bandung terus mendistribusikan air bersih ke lokasi. Tamat kemarin, sudah sebanyak 40 ribu liter dikirim ke wilayah terdampak. (Z-9)

Mungkin Anda Menyukai