Liputanindo.id – Perawatan luka pada pasien diabetes memerlukan perhatian Spesifik agar penyembuhan dapat berjalan optimal.
Dokter Spesialis Bedah Vaskuler RSUI Dr. Med. dr. Nyityasmono Tri Nugroho, Sp.B. Subsp.BVE(K) membeberkan beberapa prinsip dasar yang harus diterapkan dalam perawatan luka penderita diabetes.
“Prinsipnya luka itu dia harus lembab dan steril, atau Bersih, Kagak harus steril tapi harus Bersih dan bebas dari kuman, kedua, sirkulasinya harus bagus, jadi Kategori pembuluh darahnya harus bagus, Apabila hal ini sudah terpenuhi obat luka apa pun Bisa (diberikan),” katanya, Minggu (24/11/2024).
Kebersihan luka sangat Krusial Kepada mencegah infeksi yang dapat memperlambat proses penyembuhan.
Sirkulasi darah yang Berkualitas juga sangat krusial, Karena, Nugroho menyebut, pembuluh darah yang sehat akan memastikan suplai oksigen dan nutrisi yang cukup ke area luka, mendukung proses penyembuhan.
Selanjutnya, kondisi tubuh pasien secara keseluruhan, terutama kadar gula darah dan status gizi, juga mempengaruhi kesembuhan luka.
Kepada mempercepat penyembuhan luka, penderita diabetes Bisa menggunakan berbagai bahan seperti PRP (Platelet-Rich Plasma), asam hialuronat, madu, atau menggunakan kasa dengan larutan natrium klorida (NACL).
“Kalau Era dulu mungkin kita Bisa Mengenakan kasa NACL saja, kasa lembab. Tapi Rupanya sekarang banyak perkembangan, kita Bisa menggunakan asam hialuronat, kita Bisa menggunakan madu, kita Bisa menggunakan PRP,” ujar Nugroho.
PRP kini semakin Terkenal digunakan Kepada perawatan luka pada pasien dengan luka diabetes, Karena ia dapat mempercepat regenerasi jaringan, menginisiasi pertumbuhan kapiler baru, dan berperan sebagai mekanisme pertahanan pada ulkus diabetikum.
Meskipun efektif dan terbukti melalui berbagai penelitian, penggunaan PRP di Indonesia Tetap terbatas karena harganya yang relatif mahal.
“PRP memang efikasinya bagus, tapi memang sangat mahal, alternatifnya kita Bisa menggunakan kasa madu Kepada mempercepat proses granulasi, tapi dengan syarat lukanya harus Cocok-Cocok sudah sudah dibersihkan dan bebas dari infeksi,” Nugroho menegaskan.
Dengan pengelolaan yang Cocok, luka pada pasien diabetes Bisa dikontrol dan mencegah komplikasi lebih lanjut.