Ini 5 Tips Agar Anda Kagak Mudah Kena Scam di Media Sosial

Ini 5 Tips Agar Anda tidak Mudah Kena Scam di Media Sosial
Ilustrasi(Freepik)

AKHIR-AKHIR ini, kejahatan berbasis daring semakin marak terjadi di Sekeliling kita. Maka dari itu, Krusial Buat Maju berhati-hati Demi sedang berselancar di internet. 

Bagaimana Metode mencegah modus penipuan daring di media sosial? Meta memberikan 5 tips antiscam agar Anda tetap nyaman dan Terjamin beraktivitas di media sosial

1. Lindungi akun Anda dengan mengaktifkan 2FA dan melakukan privacy check up

Kata kunci yang Terjamin, kuat, dan Aneh Krusial Buat melindungi akun digital dari peretasan. 

Mengingat ancaman kejahatan siber Dapat terjadi kapanpun dan pada siapapun, Anda wajib mengaktifkan two-factor authentication (2FA). 

Fitur ini berfungsi sebagai lapisan Perlindungan tambahan yang melindungi akses ke akun digital lewat identifikasi ganda, seperti dengan kode log in via SMS dan aplikasi autentikasi yang akan memberikan informasi Apabila Terdapat upaya log in dari perangkat tak dikenal. 

Fitur 2FA tersedia di berbagai platform Meta, seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp.

Selain itu, Anda juga Dapat menggunakan fitur-fitur Perlindungan tambahan dari Meta, seperti Security Check-up di Facebook dan Instagram Buat selalu menjaga keamanan akun Anda. 

Cek Artikel:  Ilmuwan Kembangkan Sirkulasi Ulang Baterai Litium

Kalau Anda menggunakan WhatsApp, aktifkan Privacy Checkup Buat mengetahui dan memilih Metode mengamankan akun Anda dari aktivitas mencurigakan.

2. Jangan percaya penawaran yang terlalu menggiurkan

Pelaku kejahatan sering kali melancarkan modusnya dengan menyebarkan pesan berisi informasi dan penawaran menarik. 

Beberapa modus yang marak muncul adalah penawaran tur yang terlalu murah yang memanfaatkan keinginan orang Buat liburan atau melakukan perjalanan peribadatan, atau penawaran kerja dengan gaji menggiurkan.

Pastikan Anda selalu waspada Demi menerima pesan dari orang yang Kagak dikenal atau yang terlihat mencurigakan. 

Selalu cek profil dari pengirim pesan atau pemasang iklan, apakah terpercaya atau Kagak. Lampau, cek juga kolom komentar di akun media sosial mereka, apakah Terdapat testimoni fiktif atau komplain dari akun lain yang dapat menjadi sinyal bahwa mereka adalah pelaku penipuan daring.

3. Jangan pernah membagikan data pribadi melalui media sosial

Tips lainnya Buat menjaga keamanan di ruang digital dan menghindari penipuan adalah dengan melindungi data pribadi. Jangan membagikan informasi sensitif seperti KTP atau data finansial di jejaring sosial, apalagi ke orang yang Kagak atau baru dikenal. 

Cek Artikel:  Asus ROG Ally X Formal Diluncurkan, ini Spesifikasi dan Harganya di Indonesia

Restriksi peredaran data pribadi ini pun berlaku Demi kita melamar pekerjaan. 

Meski memberi data pribadi ke pencari kerja terlihat lumrah, Tetapi Anda tetap perlu berhati-hati Apabila diminta data-data sensitif melalui media sosial karena penipuan berkedok lowongan kerja Lagi marak terjadi. 

Pastikan cek profil perusahaan yang akan Anda lamar, karena perusahaan yang kredibel Kagak akan meminta pelamar membagikan data sensitif, apalagi Tiba meminta pembayaran Buat pendaftaran atau pelatihan sebagai bagian dari proses rekrutmen melalui media sosial.

4. Jangan mengeklik tautan atau unduh lampiran yang mencurigakan dan Kagak Terang sumbernya

Anda mungkin pernah dengar penipuan berkedok undangan pernikahan dan penawaran Imitasi yang mengatasnamakan figur terkenal. Kedua modus ini punya persamaan, Yakni meminta Sasaran Buat unduh suatu lampiran atau mengeklik tautan menuju laman tertentu. 

Nah, ini menjadi celah yang berbahaya karena pelaku Dapat hack akun media sosial hingga mencuri data pribadi seperti akses ke rekening bank atau dompet digital. 

Buat menghindari penipuan semacam ini, jangan pernah klik tautan atau unduh lampiran yang mencurigakan dan berasal dari sumber yang Kagak Terang.

Cek Artikel:  5 Langkah Mudah Transfer Chat WhatsApp dari Android ke iOS

5. Hindari grup yang meragukan, Lampau blok dan laporkan akun atau konten yang mencurigakan

Buat menjaga keamanan Anda di ruang digital dan menghindari penipuan, jangan masuk ke sembarang grup chat. Pasalnya, Terdapat modus penipuan yang mengatasnamakan marketplace tertentu yang mengundang orang-orang secara acak ke sebuah grup chat. Kemudian, pelaku memberi iming-iming hadiah dan meminta Member grup membayar sejumlah Dana atas pajak dari hadiah tersebut.

Buat mencegah nomor WhatsApp dimasukkan ke grup yang Kagak dikenal, Anda Dapat membuka menu Privasi di bagian Pengaturan dan memastikan hanya orang-orang yang terdaftar di kontak yang Dapat memasukkan Anda ke suatu grup. 

Selain itu, Anda juga Dapat memproteksi diri dengan memanfaatkan fitur blokir atau melaporkan pihak-pihak yang mencurigakan dengan mengakses ikon Menu di Sudut kanan atas di setiap platform Meta, Lampau pilih Laporkan. 

Fungsi ini juga Dapat digunakan secara langsung di setiap konten yang Mau dilaporkan dengan klik ikon tiga titik di bagian atas konten dan pilih Laporkan. (Z-1)

Mungkin Anda Menyukai