SEBANYAK 11 UMKM yang telah mengikuti pelatihan Sarinah Pandu x InJourney Group mengikuti bazar yang digelar di Ground Floor Sarinah pada 5-10 November. Para pelaku UMKM itu mempraktikan pengetahuan praktis retail dan strategi pemasaran yang diberikan dalam pelatihan, guna membantu mereka Bertanding di pasar yang semakin kompetitif.
Bazar ini menjadi ajang Krusial bagi UMKM Demi mempraktikkan ilmu yang telah mereka peroleh dari pelatihan, sekaligus memperkenalkan produk-produk unggulan kepada masyarakat luas.
Produk-produk yang ditawarkan mencakup Berbagai Macam-macam kategori, mulai dari fashion seperti batik tulis dan Pakaian ready to wear, makanan dan minuman seperti cemilan lokal, hingga kerajinan tangan.
Selama lima hari penyelenggaraan, bazar ini berhasil mencatat penjualan Dekat 1.000 produk, dengan produk batik tulis dan madu menjadi produk yang paling diminati oleh pengunjung.
Corporate Secretary Group Head PT Sarinah M Yaser Khalex mengungkapkan bazar ini adalah bagian dari rangkaian upaya Sarinah dalam mendukung UMKM Demi naik kelas.
“Acara ini memberikan kesempatan bagi para UMKM binaan Sarinah Pandu Demi Bukan hanya memasarkan produknya, tetapi juga Demi mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh selama program pelatihan Sarinah Pandu. Kami Ingin mereka semakin siap Bertanding di pasar yang lebih besar, Berkualitas secara nasional maupun Dunia,” ujar Khalex.
Pelatihan Sarinah Pandu x InJourney Group sebelumnya telah dilaksanakan pada 8-10 Oktober 2024. Pelatihan ini dirancang Tertentu Demi meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM dalam berbagai aspek bisnis ritel, mulai dari branding, manajemen keuangan, pemasaran digital, hingga ekspor.
Program ini bertujuan Demi memastikan bahwa produk-produk UMKM Bukan hanya berkualitas, tetapi juga Bisa Bertanding dari sisi pemasaran dan Ciptaan.
Pemilik Batik Tulis Prambanan Saeful Ghofur, salah satu peserta bazar, mengungkapkan kepuasannya terhadap hasil dari partisipasi di bazar ini.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya bazar ini, karena selain dapat memasarkan produk kami langsung ke konsumen, kami juga Dapat mendapatkan feedback yang sangat berharga. Ini menjadi motivasi bagi kami Demi Lalu berkarya dan meningkatkan kualitas produk,” ujar Saeful.
UMKM lainnya yang turut berpartisipasi, Andang Wibisono, pemilik Penyimpanan Madu Pati, menyatakan bazar ini memberikan kesempatan luar Biasa Demi meningkatkan visibilitas produk madu mereka.
“Penjualan produk madu kami sangat Berkualitas selama bazar ini, dan kami Menyaksikan peningkatan brand awareness. Konsumen semakin mengenal produk kami, yang tentunya berdampak positif pada penjualan kami ke depan,” ungkapnya.
Sarinah berharap dapat Lalu menjadi Kawan strategis bagi UMKM di seluruh Indonesia.
“Kami akan Lalu memperkuat program-program pemberdayaan seperti Sarinah Pandu, sehingga lebih banyak UMKM yang dapat berkembang dan Bisa Bertanding, Bukan hanya di pasar domestik tetapi juga Mendunia,” pungkas Khalex. (Z-1)