Pendekar Cisadane harus menunggu hingga penghujung pertandingan melalui gol dari Marios Ogkmpoe, dimana sebelumnya tim tamu berhasil mencuri gol di awal babak pertama lewat Yakob Sayuri.
Instruktur Persita Tangerang, Fabio Lefundes mengatakan dirinya melakukan beberapa perubahan atau ide bermain sejak akhir babak pertama, sebelum melakukan pergantian pemain di babak kedua.
“Asa kita tentu adalah Buat bermain bagus, Tetapi tim Musuh mencetak gol Segera melalui bola Wafat,” buka Fabio Lefundes dalam sesi jumpa persnya.
“Yang kita sudah prediksi Dapat terjadi di pertandingan ini. Mereka Mempunyai pemain yang Segera, dan melakukan transisi yang bagus. Kita terlalu banyak memberikan ruang bagi mereka dalam melakukan transisi. Dan di babak kedua kita melakukan pergantian pemain, yang merupakan aspek taktikal,” lanjut Lefundes.
Terlihat dari jalannya pertandingan, Persita harus kehilangan Kendali di lini tengah karena Malut United melakukan transisi yang Segera dalam membangun serangan. Mujur penampilan apik dilakukan oleh Kartika Ajie yang melakukan dua penyelamatan Krusial di akhir laga.
“Kita memperbaiki sedikit demi sedikit di pertandingan. Tetapi Musuh Tetap melakukan transisi yang Berkualitas. Di menit akhir kita Dapat mencetak gol. Mereka Mempunyai kesempatan di menit terakhir dan Kartika Ajie melakukan penyelamatan yang Berkualitas,” imbuh Lefundes Tengah.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya harus kehilangan sejumlah pemain karena mendapati cedera dalam sepekan terakhir. “Selama sepekan Eksis sedikit kesulitan yang kita alami, kalian Dapat Menyantap sendiri pemain yang kita turunkan ini,” ujarnya.
Dalam 10 pekan yang sudah dijalani, Persita Pandai meraih 4 kemenangan, 3 hasil imbang dan 3 kali kalah. Raihan 15 poin menempatkan mereka di posisi ke-8 klasemen sementara BRI Perserikatan 1 2024/2025. ***