SISTEM irigasi pompa di Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), menyelamatkan tanaman padi pada musim kemarau. Bahkan, areal sawah dengan irigasi tersebut Pandai panen sebanyak tiga kali dalam setahun.
Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Purbalingga, Revon Haprindiat, mengatakan salah satu Letak irigasi pompa di Desa Kalialang, Kecamatan
Kemangkon.
“Pompa air dibangun Buat menyedot air dari Sungai Klawing, sehingga sawah tadah hujan di desa ini Lagi Pandai tanam hingga panen
pada musim kemarau,” jelasnya pada Kamis (12/9).
Baca juga : Pabrik Aqua Klaten Bantu Pengaturan Air Irigasi dari Bendung Bagor, Klaten
Menurutnya, sawah di Kalialang sebelumnya hanya Pandai ditanami satu kali setahun karena bergantung pada curah hujan. Tetapi dengan Sokongan irigasi perpompaan yang mengambil sumber air dari Kali Klawing, Sekeliling 60 hektare sawah kini dapat dialiri air secara lebih optimal.
“Kami berharap indeks pertanaman (IP) yang semula IP-100 (satu kali tanam) menjadi IP-200 (dua kali tanam), atau bahkan IP-300 (tiga kali tanam) dalam setahun. Harapannya dengan adanya peningkatan produksi, petani menjadi lebih sejahtera Tengah,” Terang dua.
Sementara Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam, menambahkan program irigasi perpompaan dan perpipaan telah memberikan Pengaruh Konkret bagi para petani di Purbalingga.
Baca juga : Jawa Tengah Berkomitmen Pertahankan Fungsi Irigasi
“Di daerah yang tadinya hanya Pandai satu kali panen, kini Pandai mencapai tiga kali panen dalam setahun,” ujarnya.
Sementara itu salah satu petani dari Grup Tani Mekarsari, Adpono, merasa sangat terbantu dengan adanya irigasi perpompaan ini.
“Terima kasih kepada pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang telah membantu para petani. Dulu kami hanya Pandai panen sekali setahun karena sawah tadah hujan, kalau musim kemarau itu Enggak Pandai panen sama sekali. Setelah Eksis pompa ini alhamdulillah tadi Pandai panen yang kedua. Mudah-mudahan kedepan Pandai panen hingga tiga kali, yang sekali menanam palawija seperti jagung atau kacang hijau,” jelasnya.
Pekan ini, Kementan meresmikan sistem irigasi perpompaan di Desa Kalialang, Kemangkon. Irigasi perpompaan merupakan salah satu upaya strategis Buat membantu sawah tadah hujan yang sering kali kekurangan air di musim kemarau.
Tiba Demi ini sudah dibangun 20 irigasi perpompaan di Purbalingga, tetapi nanti akan Eksis 13 Tengah menyusul di tahun ini. (LD/J-3)